Bisnis.com, JAKARTA — Dua emiten anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM), langsung tancap gas awal 2021.
Sejak bergulirnya periode 2021, IPCC langsung mengirimkan sinyal untuk menambah pasar pabrikan mobil baru. Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai, menjadi salah satu incaran.
Pada Januari 2021, IPCC mengungkapkan telah dilakukan layanan bongkar muat kendaraan completely built up (CBU) Hyundari di Terminal Internasional IPC Car Terminal. Layanan yang diberikan mulai dari stevedoring, cargodoring, hingga delivery.
Tidak lama berselang atau tepatnya Rabu (10/2/2021), IPCC melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Glovis Indonesia International (Hyundai Glovis) tentang jasa pelayanan kepelabuhanan.
“Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan sinergi usaha dengan prinsip yang saling menguntungkan antara IPCC dengan Hyundai Glovis dalam kerja sama pelayanan penanganan dan penumpukan kargo milik Hyundai Glovis di Terminal Internasional IPC Car Terminal,” ujar Plt. Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal Arif Insawan.