Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diserbu Emiten Teknologi, Ini Dampaknya ke Bursa Indonesia

Terdapat 25 perusahaan dalam proses evaluasi pencatatan saham di BEI, di mana 3 di antaranya merupakan perusahaan dari sektor teknologi.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Adanya tren kedatangan emiten teknologi ke lantai bursa di Indonesia dinilai akan menambah daya tarik bagi pasar modal Tanah Air.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 11 Februari 2021, terdapat 25 perusahaan dalam proses evaluasi pencatatan saham di BEI, di mana 3 di antaranya merupakan perusahaan dari sektor teknologi. Adapun, ketiganya paling cepat akan melantai kuartal I/2021 ini.

Tiga calon emiten tersebut akan menyusul dua perusahaan teknologi lain yang telah lebih dulu melantai di BEI pada tahun ini, yakni PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang resmi tercatat di Bursa pada 6 Januari 2021 dan PT Indointernet Tbk. (EDGE) pada 8 Februari 2021.

Mengacu pada data tersebut setidaknya ada 5 perusahaan teknologi baru di Bursa tahun ini. Jumlah itu otomatis melampaui jumlah perusahaan teknologi baru yang melantai di BEI pada 2020 lalu yang hanya ada 3 perusahaan.

Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Anggaraksa Arismunandar mengatakan semakin banyaknya perusahaan teknologi yang melantai di BEI sejalan dengan akselerasi transformasi digital yang semakin terasa perannya pada kehidupan sehari-hari, apalagi di masa pandemic dimana produk dan jasa digital justru semakin dibutuhkan.

“Kami melihat pasar modal sudah mulai dijadikan sumber pilihan pendanaan bagi perusahaan-perusahaan teknologi, dimana biasanya pada fase startup lebih umum mencari pendanaan melalui venture capital (VC) atau angel investor,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (12/2/2021)

Anggaraksa melihat pihak BEI juga mendukung tren ini dengan melakukan spin-off dan menjadikan sektor teknologi sebagai klasifikasi industri sendiri dalam indeks IDX Industrial Classification (IDX-IC) yang baru diluncurkan.

“Tentu harapannya adalah semakin banyak perusahaan teknologi yang akan menjadi anggota indeks ini,” imbuh dia.

Selain itu, rencana IPO dari perusahaan-perusahaan kategori unikorn seperti Tokopedia-Gojek dan Grab tentu akan semakin membuat pasar modal Indonesia menjadi lebih menarik. Pasalnya, produk dan jasa dari perusahaan-perusahaan ini sudah cukup akrab di masyarakat, sedangakan saat ini rata-rata perusahaan teknologi yang melantai di bursa masih cukup jarang dikenal.

“Hal ini tentu sangat kontras jika dibandingkan dengan bursa AS yang secara kapitalisasi pasar didominasi oleh perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Google/Alphabet, Amazon, Facebook dan Microsoft,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper