Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah perusahaan dari sektor teknologi bersiap melantai di pasar modal pada kuartal I/2021.
Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Kamis (11/2/2021), terdapat 25 perusahaan dalam proses evaluasi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Tiga di antaranya merupakan perusahaan dari sektor teknologi.
"Apabila semua proses berjalan sesuai rencana, tiga perusahaan tersebut diperkirakan dapat tercatat di Bursa paling cepat pada kuartal I/2021 ini," ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna, Jumat (12/2/21).
Tiga calon emiten tersebut akan menyusul dua perusahaan teknologi lain yang telah lebih dulu melantai di Bursa pada 2021 yakni PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang resmi tercatat pada 6 Januari 2021 dan PT Indointernet Tbk. (EDGE) pada 8 Februari 2021.
Alhasil, mengacu pada data tersebut setidaknya ada lima perusahaan teknologi baru di Bursa pada 2021. Jumlah itu otomatis melampaui jumlah perusahaan teknologi baru yang melantai di BEI pada 2020 lalu yang hanya ada tiga perusahaan.
Adapun, Bursa paling banyak kedatangan emiten teknologi pada 2019 lalu yakni empat emiten. Sisanya rata-rata setiap tahun hanya ada satu hingga tiga emiten teknologi baru yang datang ke BEI, bahkan kadang tidak ada sama sekali.
Baca Juga
Hingga saat ini, jumlah emiten sektor teknologi yang telah tercatat di BEI sebanyak 20 emiten. Apabila tiga calon emiten baru melantai atau listing perdana sesuai rencana akan bertamba menjadi 23 emiten.