Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tembus 6.100 pada Sesi I, 5 Sektor Dorong Penguatan

IHSG terpantau menguat 0,63 persen atau 38,05 poin ke level 6.115,79. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 6.102,61-6.152,06.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mempertahankan penguatannya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (4/2/2021).

IHSG terpantau menguat 0,63 persen atau 38,05 poin ke level 6.115,79. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 6.102,61-6.152,06.

Sebanyak 191 saham menguat, 261 saham melemah, dan 167 saham stagnan pada akhir sesi I hari ini.

Volume perdagangan hari ini mencapai 10,72 miliar saham, dengan nilai mencapai Rp9,883 triliun. Adapun investor asing hari ini mencatatkan net buy Rp280,17 miliar pada sesi I.

Investor asing paling banyak memborong saham PT Pabrik Kerjas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) pada sesi I, dengan raihan net buy mencapai Rp149,2 miliar. Saham TKIM pun ditutup melonjak 16,37 persen pada sesi I.

Menyusul di belakangnya, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk juga menjadi incaran asing dengan net buy RP132,2 miliar. Saham dengan kode INKP ini melonjak 13,58 persen ke level Rp14.850 per saham.

Sementara itu, sebanyak 5 dari 11 indeks sektoral IDX-IC menguat pada sesi I, dipimpin oleh sektor barang dasar yang menguat 2,19 persen dan infrastruktur yang naik 1,29 persen.

Di sisi lain, sektor teknologi melemah 2,95 persen pada sesi I.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan menguat, tetapi terbatas karena secara teknikal indeks masih bergerak dalam trend bearish jangka menengah. 

“Investor diperkirakan tidak akan terlalu agresif karena masih menanti data GDP annual yang akan diumumkan hari jumat.,” tulis Dennies seperti dikutip dari publikasi riset hariannya, Kamis (4/2/2021).

Level support IHSG berada di posisi 6.030 dan 5.983, sedangkan level resisten di posisi 6.130 dan 6.183.

Adapun, pada penutupan perdagangan Rabu (3/2/2021) IHSG parkir di level 6.077,74 setelah meningkat 33,9 poin atau 0,56 persen. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 284 saham menguat, 190 melemah, dan 152 lainnya tak beranjak dari posisinya semula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper