Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak tajam setelah sempat anjlok pada perdagangan hari ini, Senin (1/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka melemah di level 5.856,77. Hingga pukul 09.04 WIB, indeks anjlok 104 poin atua 1,77 persen ke level 5.759,42. Kinerja di awal sesi hari ini melanjutkan trean bearish sejak akhir bulan lalu.
IHSG berbalik menguat di pertengahan sesi pertama. Pada pukul 10.42 WIB, IHSG menguat 0,41 persen ke level 5.888,42. Di akhir sesi pertama, IHSG menguat 1,5 persen ke level 5.950,42.
Indeks kembali ke level 6.000 pada pertengahan sesi kedua. Menjelang sesi perdagangan berakhir, IHSG melonjak 3,29 persen ke level 6.045. Di akhri sesi, IHSG menguat 3,5 persen ke level 6.067,54.
Pada penutupan sesi Jumat pekan lalu (29/1/2021), sekaligus perdagangan terakhir bulan ini, IHSG ditutup anjlok 1,96 persen atau 117,03 poin menjadi 5.862,35. Level tersebut melemah 1,95 persen dibandingkan dengan penutupan IHSG akhir 2020, di posisi 5.979,07.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada 5.699,45 hingga 5.992,73. Dia menambahkan, indikator MACD atau moving average convergence divergence telah membentuk pola dead cross di area positif.
“Sementara itu, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal yang sangat negatif. Di sisi lain, terlihat beberapa pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG,” jelas Nafan dalam laporan riset harian, Senin (1/2/2021).
Senada dengan Nafan, CEO Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks terlihat masih betah bergerak dalam rentang konsolidasi wajar memasuki bulan kedua 2021.
“Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir,” tulis William dalam risetnya yang diterima Bisnis, Minggu (31/1/2021).
Namun, lanjutnya, pergerakan indeks akan diwarnai oleh dimulainya rilis kinerja emiten serta jelang rilis data inflasi, yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali. William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran level 5.803-5.960 pada perdagangan esok hari.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati dalam perdagangan esok hari menurut William antara lain AALI, MYOR, ITMG, ASRI, AKRA, TBIG, dan ERAA.
Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 200,16 poin atau 3,41 persen padap perdagangan hari ini, Senin (1/2/2021).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin mantap, melesat 3,19 persen ke level 6.049,14 menjelang akhir perdagangan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke level 6.000. Indeks menguat 145 poin atua 2,47 persen ke level 6.005,39.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau stagnan di level Rp14.030. Indeks dolar di sisi lain melemah 0,05 persen ke level 90,546. Adapun mata uang Asia terpantau variatif terhadap dolar AS.
Indeks Harga Saham Gabungan melonjak 2 persen atau 120,4 poin ke posisi 5.984,50 pada awal sesi kedua.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat dan menutup sesi pertama dengan penguatan taham 88 poin atau 1,5 persen ke level 5.950,42.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengat 1,48 persen ke level 5.949,29 menjelang akhir sesi pertama.
IHSG berbalik menguat 30,3 poin ke level 5.890,64.
Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan mulai menipis. Indeks sempat menguat tipis sebelum kembali ke zona merah di perbatasan teroritori negatif dan positif. Level IHSG terpantau di 5.864,62.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,7 persen di awal perdagangan ke level 5.782,38.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 5,57 poin ata 0,10 persen ke level 5.856,77 pada sesi prapembukaan.