Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulan Pertama 2021, Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Baru Hampir Rp1 Triliun

Direktur Utama Perseroan Agung Budi Waskito menjelaskan perseroan mendapatkan dua kontrak baru strategis pada awal tahun dengan nilai total Rp967,95 miliar.
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) Agung Budi Waskito. /Dok. WIKA
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) Agung Budi Waskito. /Dok. WIKA

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengantongi nilai kontrak baru hampir Rp1 triliun pada bulan pertama tahun ini.

Direktur Utama Perseroan Agung Budi Waskito menjelaskan perseroan mendapatkan dua kontrak baru strategis pada awal tahun dengan nilai total Rp967,95 miliar.

Secara terperinci, emiten dengan kode saham WIKA itu meraih kontrak proyek Jembatan Kretek 2 di Yogyakarta senilai Rp364,4 miliar dan pembangunan rumah dinas prajurit TNI Angkatan Darat yang tersebar di seluruh Indonesia senilai Rp603,35 miliar.

“WIKA akan bergerak cepat untuk menjawab tantangan Kementerian PUPR dalam hal akselerasi pengerjaan proyek Jembatan Kretek 2. Harapannya, proyek ini bisa selesai dengan segera dan sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat Yogyakarta,”kata Agung dalam keterangan resmi, Senin (1/2/2021).

Adapun, pembangunan Jembatan Kretek 2 di Bantul, Yogyakarta, akan dilakukan Wika bersama PT Hutama Karya (Persero). Di dalam konsorsium itu, WIKA memiliki porsi sebesar 53 persen.

Jembatan Kretek 2 akan dibangun sepanjang 747,7 meter dan menghubungkan ruas jalan Samas—Kretek dan Kretek—Parangtritis yang menjadi bagian Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Pembangunan jembatan yang menjadi landmark di Yogyakarta ini ditargetkan berlangsung selama 24 bulan dan bisa beroperasi pada 2023.

Adapun, Jembatan Kretek 2 didesain dengan filosofi Among Tani Dagang Layar dengan stilisasi bentuk Laku Urip Kang Utama (LUKU) sebagai perlambang agrarisnya budaya dan masyarakat Yogyakarta. 

Dari segi lokasi, Jembatan Kretek 2 dibangun melintasi muara sungai Opak yang menghadap ke Samudera Hindia. Dengan demikian, Agung mengatakan keikutsertaan WIKA dalam pembangunan jembatan ini turut menjadi bentuk dukungan perseroan untuk meningkatkan perekonomian lewat pariwisata di wilayah selatan Pulau Jawa.

Untuk diketahui, Jembatan Kretek 2 juga akan menghubungkan akses dari dan menuju Bandara Yogyakarta International Airport melewati underpass YIA yang juga dibangun oleh WIKA.

Selanjutnya, proyek kedua yaitu pembangunan Rumah Dinas Prajurit TNI AD. WIKA akan membangun 1.091 rumah dinas TNI AD yang tersebar di seluruh Indonesia pada 14 Komando Utama di 35 titik lokasi sesuai kesatuan AD.

Pada akhir perdagangan Senin (1/2/2021), saham WIKA melonjak 11,11 persen menjadi Rp2.000 per saham. Kapitalisasi pasar WIKA tercatat Rp17,94 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper