Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat bangkit dari keterpurukan setelah dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (28/1/2021). Data ketenagakerjaan dan rilis kinerja emiten menjadi katalis positif bagi pergerakan Wall Street.
Dilansir dari Bloomberg, Wall Street mulai siuman setelah mencetak rekor buruk sejak Oktober 2020. Saham pembuat chip memimpin penguatan indeks S&P 500 menyusul data klaim pengangguran mingguan yang lebih rendah dari perkiraan. Di samping itu, ekspansi perekonomian di kuartal IV/2020 juga turut menjadi katalis positif.
Mastercard Inc dan Comcast Corp mencetak kinerja cemerlang, melampaui perkiraan. Hal itu turut menambah kepercayaan diri pelaku pasar terhadap kinerja perusahaan AS selama pandemi.
Bursa saham tengah disebut mencari arah yang tepat usai reli berkepanjangan memantik dugaan gelembung aset atau kenaikan yang terlalu tinggi. Pada perkembangan lain, vaksinasi yang tidak merata dan virus corona yang masih merajalela menjadi pertimbangan lain para investor.
"Klaim pengangguran yang biasa-biasa saja ternyata sedikit melegakan," ujar Kepala Perdagangan Saham Instinet LLC Larry Weiss seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (28/1/2021).
Berikut perkembangan pasar terkini :
Saham
- Indeks S&P 500 naik 0,7 persen
- Indeks Stoxx Europe 600 merosot 0,2 persen.
- Indeks MSCI Asia Pasifik turun 1,9 persen.
Mata Uang
- Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,1 persen.
- Euro naik 0,1 persen menjadi $ 1,2123.
- Pound Inggris sedikit berubah pada $ 1,3685.
- Yen Jepang melemah 0,3 persen menjadi 104,39 per dolar.
Obligasi
- Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik dua basis poin menjadi 1,04 persen.
- Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman naik satu basis poin menjadi -0,54 persen.
- Imbal hasil obligasi 10-tahun Inggris naik satu basis poin menjadi 0,28 persen.
Komoditas
- Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1 persen menjadi $ 53,38 per barel.
- Emas naik 0,8 persen menjadi $ 1,858.05 per ounce.