Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok 1,6 Persen, Saham BRIS hingga ANTM Kompak Kena ARB

IHSG sempat menyentuh level terendahnya hari ini 6283,31 sebelum akhirnya ditutup di level 6307,12 atau terkoreksi 1,66 persen.
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) tak berdaya di perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (22/1/2021) tertekan oleh aksi jual investor lokal.

Meski sempat dibuka pada zona hijau, indeks komposit langsung terperosok ke zona merah dan terus merayap sepanjang perdagangan. Bahkan IHSG sempat menyentuh level terendahnya hari ini 6283,31 sebelum akhirnya ditutup di level 6307,12 atau terkoreksi 1,66 persen.

Kapitalisasi pasar di akhir pekan ini menyentuh Rp7.374,64 triliun. Jumlah transaksi yang tercatat hari ini Rp17,34 triliun, dengan net buy asing tipis di sekitar Rp71,73 miliar di seluruh pasar.

Adapun, dari seluruh saham yang diperdagangkan hanya 107 yang menghijau, sedangkan 396 memerah dan 128 sisanya menguning alias stagnan.

Sejumlah saham terpantau kompak mengalami auto reject bawah (ARB) antara lain PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Bank BRI Syariah Tbk. (BRIS), PT Bank Agro Rakyat Indonesia Tbk. (AGRO), PT Waskita Karya (persero) Tbk. (WSKT), PT Aneka Tambang Tbk.(ANTM), dan PT Timah TBk. (TINS).

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menagatakan di akhir pekan ini euforia pasar terhadap pelantikan Joe Biden telah sirna. Alih-alih dari pasar global datang sentimen negatif dari proyeksi koreksi kinerja indeks manufaktur dan jasa di AS serta negara Uni Eropa.

Tak hanya itu, kabar dari dalam negeri pun tak membantu pergerakan IHSG, mulai dari kenaikan kasus Covid-19 yang kian mengkhawatirkan dan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari mendatang.

“Kebijakan pemerintah ini memberikan sentimen negatif bagi pasar,” ujar Nafan kepada Bisnis, Jumat (22/1/2021)

Sementara itu, dia melihat koreksi dalam yang menerpa sejumlah saham-saham idola investor belakangan ini sebagai hal yang wajar mengingat posisi mayoritas harga saham tersebut telah overbought.

“Di sisi lain investor sekarang menanti perilisan lapkeu FY2020 dan menanti dividen, jadi itu wajar,” katanya lagi.

Terpisah, Head of Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menilai koreksi pasar dan ARB berjamaah hari ini akibat tekanan dari investor lokal yang banyak melakukan aksi jual, sedangkan asing masih terpantau mencetak net buy tipis.

“Ada yang profit taking. Mungkin juga malah cut loss. Ini sama kayak minggu lalu, asingnya malah beli,” kata Suria.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper