Bisnis.com, JAKARTA – Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Jumat (22/1/2021).
Pada Kamis (21/1/2021), IHSG ditutup turun 15,87 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.413,89, setelah bergerak di rentang 6.399,67 - 6.504,99. Total transaksi mencapai Rp19,17 triliun, dan kapitalisasi pasar turun menjadi Rp7.476 triliun.
Kemarin, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell mencapai Rp137,55 miliar. Namun demikian, sepanjang 2021 investor asing masih mencatatkan net buy Rp11,25 triliun.
Tim riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dalam kisaran level 6.348-6.516. adapun level support IHSG berada di 6.348 dan 6.312, sedangkan level resisten berada pada level 6.468 dan 6.516.
“JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED dengan range 6.348 – 6.516. JCI tidak berhasil breakout Resistance 6.414, berpeluang kembali menguji Support 6.348 dan 6.312,” ungkap tim analis Sinarmas Sekuritas dalam riset yang diterima Bisnis, Jumat (22/1/2021).
Namun, bila JCI berhasil bertahan di atas Resistance 6.414 akan mencoba Resistance 6.468 dan 6.516. Sementara itu, indikator MACD dan stochastic mengindikasikan pola Downtrend.
Baca Juga
Samuel Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati pada perdagangan hari ini, antara lain UNTR, UNVR, TRA, JPFA.
Berikut ini ringkasan rekomendasi sahamnya:
PT United Tractors Tbk (UNTR): hold
UNTR tidak berhasil bertahan diatas Resistance 26.100, berpeluang menguji Support 25.750 dan 25.250. Namun, bila UNTR berhasil breakout Resistance 26.100, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba Resistance 26.650 dan 27.050. UNTR dilihat dari Indikator MACD dan Stoc Osc mengindikasikan pola Downtrend.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): Hold
UNVR breakdown Support 7.350, berpeluang menguji next Support 7.250 dan 7.150. Namun, bila UNVR bertahan diatas 7.350, akan mencoba Resistance 7.500 dan 7.650. UNVR dilihat dari indikator MACD mengindikasikan pola Uptrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Ciputra Development Tbk (CTRA): Take Profit
CTRA sudah mencapai Target price 1.110 (21/1), kami merekomendasikan Take Profit CTRA. Bila CTRA bertahan diatas Resistance 1.110, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba break Next Resistance 1.130 dan 1.165. CTRA dilihat dari Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA): Buy on Weakness
JPFA breakout Resistance 1.500, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba Resistance 1.555 dan 1.575. Namun, bila JPFA tidak bertahan diatas Resistance 1.500, akan kembali menguji Support 1.480 dan 1.445. JPFA dllihat dari Indikator MACD dan Stoc osc mulai membentuk pola Reversal.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.