Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Berpotensi Menguat, Rekomendasi Saham TINS hingga ADRO

Pada Kamis (21/1/2021), IHSG ditutup turun 15,87 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.413,89, setelah bergerak di rentang 6.399,67 - 6.504,99.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (22/1/2021).

Pada Kamis (21/1/2021), IHSG ditutup turun 15,87 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.413,89, setelah bergerak di rentang 6.399,67 - 6.504,99. Total transaksi mencapai Rp19,17 triliun, dan kapitalisasi pasar turun menjadi Rp7.476 triliun.

Kemarin, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell mencapai Rp137,55 miliar. Namun demikian, sepanjang 2021 investor asing masih mencatatkan net buy Rp11,25 triliun.

Tim riset MNC Sekurits mengatakan IHSG kemarin sudah mengenai target minimal di level 6.500.

“Selama IHSG tidak turun ke bawah 6.288 maka kami perkirakan IHSG masih berpotensi menguat untuk membentuk wave [v] dari wave 5 ke rentang 6.500-6.560,” ungkap MNC Sekuritas dalam riset yang diterima Bisnis, Jumat (22/1/2021).

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran level support 6.288 dan 6.200, sedangkan level resisten berada dalam rentang 6.500 dan 6.580

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini:

JSMR - Buy on Weakness (4.780)

Pada perdagangan kemarin (21/1), JSMR ditutup terkoreksi 1 persen ke level 4.780. JSMR saat ini diperkirakan tengah berada di awal wave [v] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti JSMR masih memiliki peluang untuk bergerak menguat.

Buy on Weakness: 4.730-4.780

Target Price: 5.200, 5.400

Stoploss: below 4.650

 

TINS - Buy on Weakness (2.360)

Kemarin (21/1), TINS ditutup menguat 3,1 persen ke level 2.360 namun belum berhasil menembus resistance 2.540. Saat ini, TINS diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave 5 dari wave (5). Hal tersebut berarti, TINS berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2.250-2.360

Target Price: 2.600, 2.800

Stoploss: below 2.130

 

ADRO - Buy on Weakness (1.410)

Pada perdagangan kemarin (21/1), ADRO ditutup terkoreksi tipis 0,4 persen ke level 1,410. Selama ADRO tidak terkoreksi ke bawah 1.340, maka saat ini ADRO sudah berada di akhir wave b dari wave (v) dari wave [c]. Hal tersebut berarti koreksi ADRO akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 1.390-1.410

Target Price: 1.580, 1.650

Stoploss: below 1.340

 

BBKP - Sell on Strength (625)

BBKP ditutup terkoreksi secara agresif sebesar 6 persen ke level 625 pada perdagangan kemarin (21/1). BBKP saat ini diperkirakan sedang membentuk wave A pada fase koreksi terlebih dahulu. Meskipun menguat, diperkirakan akan relatif terbatas. Rentang koreksi BBKP berada pada area 550-590.

Sell on Strength: 625-700

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper