Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (22/1/2021).
Pada Kamis (21/1/2021), IHSG ditutup turun 15,87 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.413,89, setelah bergerak di rentang 6.399,67 - 6.504,99. Total transaksi mencapai Rp19,17 triliun, dan kapitalisasi pasar turun menjadi Rp7.476 triliun.
Kemarin, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell mencapai Rp137,55 miliar. Namun demikian, sepanjang 2021 investor asing masih mencatatkan net buy Rp11,25 triliun.
Tim riset MNC Sekurits mengatakan IHSG kemarin sudah mengenai target minimal di level 6.500.
“Selama IHSG tidak turun ke bawah 6.288 maka kami perkirakan IHSG masih berpotensi menguat untuk membentuk wave [v] dari wave 5 ke rentang 6.500-6.560,” ungkap MNC Sekuritas dalam riset yang diterima Bisnis, Jumat (22/1/2021).
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran level support 6.288 dan 6.200, sedangkan level resisten berada dalam rentang 6.500 dan 6.580
Baca Juga
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini:
JSMR - Buy on Weakness (4.780)
Pada perdagangan kemarin (21/1), JSMR ditutup terkoreksi 1 persen ke level 4.780. JSMR saat ini diperkirakan tengah berada di awal wave [v] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti JSMR masih memiliki peluang untuk bergerak menguat.
Buy on Weakness: 4.730-4.780
Target Price: 5.200, 5.400
Stoploss: below 4.650
TINS - Buy on Weakness (2.360)
Kemarin (21/1), TINS ditutup menguat 3,1 persen ke level 2.360 namun belum berhasil menembus resistance 2.540. Saat ini, TINS diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave 5 dari wave (5). Hal tersebut berarti, TINS berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2.250-2.360
Target Price: 2.600, 2.800
Stoploss: below 2.130
ADRO - Buy on Weakness (1.410)
Pada perdagangan kemarin (21/1), ADRO ditutup terkoreksi tipis 0,4 persen ke level 1,410. Selama ADRO tidak terkoreksi ke bawah 1.340, maka saat ini ADRO sudah berada di akhir wave b dari wave (v) dari wave [c]. Hal tersebut berarti koreksi ADRO akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.390-1.410
Target Price: 1.580, 1.650
Stoploss: below 1.340
BBKP - Sell on Strength (625)
BBKP ditutup terkoreksi secara agresif sebesar 6 persen ke level 625 pada perdagangan kemarin (21/1). BBKP saat ini diperkirakan sedang membentuk wave A pada fase koreksi terlebih dahulu. Meskipun menguat, diperkirakan akan relatif terbatas. Rentang koreksi BBKP berada pada area 550-590.
Sell on Strength: 625-700