Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 mengalami penguatan signifikan pada perdagangan Rabu (20/1/2021) sejalan dengan tren positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) berhasil rebound dan memimpin kenaikan indeks.
Pada sesi penutupan, Indeks LQ45 naik 2,6 persen atau 25,8 poin menjadi 1.014,86. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 988,41-1.017,19.
Terpantau 32 saham menguat, 4 stagnan, dan 9 melemah. Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 17,71 persen atau 480 poin menjadi Rp3.190 menjadi top gainers atau saham dengan penguatan tertinggi.
Untuk diketahui, dalam tiga sesi terakhir, saham ANTM mencetak koreksi beruntun. Pada 15 Januari 2021, saham ANTM melemah 1,89 persen ke level 3.120. Kemudian pada 18 Januari 2021, saham ANTM anjlok 6,73 persen ke posisi 2.910. Kemarin (19/1/2021), saham produsen emas itu juga anjlok 6,87 persen ke posisi 2.710.
Selanjutnya, Saham Grup Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) naik 12,88 persen menjadi Rp13.800. Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) juga menguat signifikan 8,61 persen ke level Rp13.875.
Mengekor Antam, saham tambang logam lainnya turut mengilap. saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) meningkat 11,76 persen atau 700 poin menuju Rp6.650, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 7,66 persen atau 180 poin menuju Rp2.530.
Baca Juga
Sementara itu, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menjadi yang turun paling dalam, yakni koreksi 2,31 persen atau 175 poin ke level Rp7.400. Sebelumnya, saham UNVR menguat seiring dengan sentimen rencana keikutsertaan dalam distribusi vaksin Covid-19.
Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan pada sesi perdagangan Rabu (20/1/2021) seiring dengan masuknya investor asing.
IHSG ditutup menguat 107,9 poin atau 1,71 persen ke level 6.429,76. Kinerja tersebut membuat indeks rebound setelah ditutup melemah 1,06 persen pada perdagangan kemarin.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.299,39-6.440,79. Investor asing melakukan net buy Rp686,21 miliar hingga jelang penutupan. Saham bank BUMN jumbo menjadi buruan utama.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp282,7 miliar dan Rp257,5 miliar.