Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) berencana melakukan ekspansi ke bisnis pertambangan nikel.
Direktur Resource Alam Indonesia Agoes Soegiarto menyampaikan pada 15 Januari 2021, perseroan melakukan pengikatan jual beli saham perusahaan baru sebesar 70 persen.
"Pada 15 Januari 2021, KKGI diwakili Direktur Utama menandatangani akta pengikatan pembelian 70 persen saham dua perusahaan," paparnya dalam surat ke Bursa Efek Indonesia, Senin (18/1/2021).
Dua perusahaan yang akan dibeli 70 persen sahamnya ialah PT Buton Mineral Indonesia (BMI) dan PT Bira Mineral Nusantara (BMN). Transaksi tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi.
Nilai transaksi tidak material dengan harga pembelian Rp175 juta pada harga nominal saham BMI, dan Rp175 juta saham BMN. Alasan pembelian saham untuk persiapan ekspansi pada bisnis tambang nikel.
Pada penutupan perdagangan Senin (18/1/2021), saham KKGI koreksi 2 poin atau 0,65 persen menjadi Rp304. Nilai transaksi hanya mencapai Rp37,11 juta.
Kapitalisasi pasar saham KKGI senilai Rp1,52 triliun. Harga sahamnya sudah meningkat 29,91 persen sepanjang tahun berjalan.