Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok 1 Persen Lebih, Saham Big Caps Berguguran

Hingga pukul 13.39 WIB, IHSG anjlok makin parah 1,21 persen atau 77,94 poin menuju 6.350,37.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1 persen lebih pada perdagangan Jumat (15/1/2021) seiring dengan aksi jual investor asing dan merosotnya saham berkapitalisasi jumbo.

Pada akhir sesi I, IHSG koreksi persen 0,84 persen atau 53,68 poin menjadi 6.374,63. Hingga pukul 13.39 WIB, IHSG anjlok makin parah 1,21 persen atau 77,94 poin menuju 6.350,37.

Investor asing mencatatkan net sell Rp229,52 miliar. Saham BBRI dan BBCA menjadi yang paling banyak di lepas investor asing dengan net sell Rp120 miliar dan Rp84,7 miliar.

Sementara itu, sejumlah saham big caps berguguran seperti BBCA turun 1,57 persen, BMRI 2,55 persen, BBNI 3,1 persen, dan BBRI 4,4 persen. Selain dari perbankan, big caps sektor konsumer seperti HMSP juga turun 1,68 persen.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan kejenuhan membayangi investor di saat mayoritas saham-saham telah menguat optimis.

Secara teknikal IHSG membentuk pola tweezers top setelah terkoreksi dan mengonfirmasi pola candlestick nothern star.

“Indikator stochastic membentuk pola dead-cross pada area overbought dengan indikasi terkoreksi lanjutan di akhir pekan. Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi melemah,” ungkap Lanjar dalam risetnya yang diterima Bisnis, Kamis (14/1/2021).

Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 6.380 dan resistance 6.465.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper