Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Jumat (15/1/2021).
Pukul 15.00 WIB, IHSG koreksi persen 0,85 persen atau 54,9 poin menjadi 6.373,41. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.341,25-6.472,31.
Terpantau 169 saham menguat, 321 saham koreksi, dan 141 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp23,68 triliun dan kapitalisasi pasar Rp7.455,97 triliun.
Investor asing net buy Rp86,77 miliar. Saham farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menjadi yang paling banyak dibeli dengan net buy Rp105,6 miliar. Saham KLBF naik 3,13 persen menuju Rp1.645.
Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak dijual asing dengan net sell Rp235,4 miliar. Saham BBRI ambruk 3,98 persen menjadi Rp4.580.
Sejumlah saham big caps memang tengah mengalami penurunan. Selain BBRI, saham bank jumbo lainnya seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga koreksi 0,93 persen.
Baca Juga
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga turun 1,82 persen, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. turun 1,94 persen. Di deretan big caps lainnya saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 0,57 persen.
Saham emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) pun melesu 1,68 persen menuju Rp1.460.
Pada perdagangan kemarin, Kamis (14/1/2021), IHSG ditutup melemah 0,11 persen atau 6,89 poin ke level 6.428,315.
Sebelumnya, analis Samuel Sekuritas William Mamudi menyampaikan IHSG (6,428) masih bias uptrend dalam January effect, dan potensial akan uji level resisten 6,600. Konsolidasi sementara terbentuk di tengah minimnya sentimen kuat penggerak pasar.
"Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham TKIM, INKP, PGAS, TINS dengan rating trading buy," paparnya dalam publikasi riset.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan kejenuhan membayangi investor di saat mayoritas saham-saham telah menguat optimis.
Secara teknikal IHSG membentuk pola tweezers top setelah terkoreksi dan mengonfirmasi pola candlestick nothern star.
“Indikator stochastic membentuk pola dead-cross pada area overbought dengan indikasi terkoreksi lanjutan di akhir pekan. Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi melemah,” ungkap Lanjar dalam risetnya yang diterima Bisnis, Kamis (14/1/2021).
Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 6.380 dan resistance 6.465. Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal antara lain AALI, LSIP, MAPI, dan SCMA.
President Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Rilis data perekonomian neraca perdagangan pada Jumat (15/1/2021) disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
"Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. IHSG berpotensi terkonsolidasi," paparnya dalam publikasi riset, Kamis (14/1/2021)
IHSG diprediksi bergerak dalam rentang 6389 - 6475. Rekomendasi saham pilihannya adalah JSMR, TLKM, AALI, ITMG, KLBF, ERAA, dan MYOR.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Pukul 15.00 WIB, IHSG koreksi persen 0,85 persen atau 54,9 poin menjadi 6.373,41.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.341,25-6.472,31.
Pukul 14.39 WIB, IHSG koreksi 0,93 persen atau 59,49 poin menjadi 6.368,82.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.341,25-6.472,31.
Pukul 13.33 WIB, IHSG anjlok 1,06 persen menjadi 6.360,29.
Pada akhir sesi I, IHSG koreksi persen 0,84 persen atau 53,68 poin menjadi 6.374,63.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.373,13-6.472,31.
Pukul 10.04 WIB, IHSG naik 0,05 persen atau 3,15 poin menjadi 6.431,47.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.399,64-6.472,31.
Preopening IHSG naik 0,31 persen menjadi 6.447,98.