Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah RI kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah pada esok hari, Selasa (17/06/2025), dengan target indikatif Rp26 triliun.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menawarkan delapan seri surat utang pemerintah dalam lelang SUN besok.
“Target indikatif Rp26 triliun dengan maksimal dimenangkan 150% dari target indikator,” tulis keterangan resmi DJPPR Kementerian Keuangan, dikutip Senin (16/6/2025).
Baca Juga : Obligasi Tenor Pendek Diproyeksi Jadi Primadona |
---|
Lelang SUN dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan ditutup pada pukul 11.00 WIB. Tanggal setelmen dijadwalkan 2 hari kemudian, yakni Kamis, 22 Mei 2025.
“Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam [multiple price],” tulis keterangan resmi DJPPR.
Sementara itu, penawaran kompetitif akan dibayar sesuai yield yang diajukan, sedangkan penawaran non-kompetitif menggunakan imbal hasil rata-rata tertimbang dari penawaran kompetitif yang dimenangkan.
DJJPR menyatakan bahwa SUN yang dilelang memiliki nominal per unit sebesar Rp1 juta. Penawaran hanya dapat disampaikan melalui peserta lelang yang ditunjuk, seperti bank-bank utama nasional dan asing, perusahaan sekuritas, serta lembaga-lembaga lain termasuk Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan.
Total, terdapat delapan seri SUN yang akan dilelang, terdiri atas dua seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) bertenor pendek dan enam seri obligasi negara (FR) dengan tenor menengah hingga panjang.
Berikut perincian SUN yang akan dilelang besok:
- SPN03250915 (new issuance), jatuh tempo 15 September 2025, kupon diskonto
- SPN12260604 (reopening), jatuh tempo 4 Juni 2026, kupon diskonto
- FR0104 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2030, kupon 6,50%
- FR0103 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2035, kupon 6,75%
- FR0106 (reopening), jatuh tempo 15 Agustus 2040, kupon 7,125%
- FR0107 (reopening), jatuh tempo 15 Agustus 2045, kupon 7,125%
- FR0102 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2054, kupon 6,875%
- FR0105 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2064, kupon 6,875%