Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang menuju 6.400 pada perdagangan Selasa (12/1/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan atau IHSG berhasil parkir di level 6.382,938, naik 2 persen pada penutupan perdagangan Senin (11/1/2021). IHSG mencapai level tertinggi sejak Juli 2019.
Investor asing mencatatkan net buy hingga Rp2,43 triliun dengan sasaran utama aksi beli terhadap saham-saham perbankan.
Pengamat Pasar Modal MNC Asset Manajemen Edwin Sebayang menyampaikan kekhawatiran mulai mahalnya valuasi DJIA dan aksi menunggu paket stimulus baru mengirimkan indeks tersebut turun sebesar -0,29 persen.
Jika dikombinasikan dengan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti minyak -1,1 persen, nikel -1,84 persen, timah -1,53 persen, dan CPO -0,6 persen berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG perdagangan Selasa ini.
Lebih lanjut, ada fenomena menarik kembali, eetelah sebelumnya terjadi di hari Jumat minggu lalu, dimana Senin IHSG menguat cukup tajam 2 persen, diharapkan sebenarnya EIDO juga menguat semalam. Akan tetapi kenyataannya EIDO justru turun -0,63 persen.
Baca Juga
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak di rentang 6,340 - 6,434, sedangkan rupiah di kisaran Rp14,960 - Rp14,190 per dolar AS," papar Edwin, Selasa (12/1/2021).
Edwin pun merekomendasikan sejumlah saham seperti KLBF, BBRI, PWON, ADRO, ASII, BMRI, ITMG, SMRA, SMBR, JSMR