Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatan kendati dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (12/1/2021). Sejumlah saham menjadi rekomendasi kalangan sekuritas.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 2 persen ke level 6.382,94 pada perdagangan kemarin, Senin (11/1/2021). Level tersebut sudah lebih tinggi dari posisi IHSg sebelum pandemi virus corona (Covid-19) yang dimulai pada Maret 2020 lalu.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, level support dan resistance IHSG hari ini diperkirakan berada di 6,322,67 hingga 6.396,68.
Berdasarkan beberapa indikator dalam analisis teknikal, IHSG diperkirakan bakal melanjutkan tren penguatan. Nafan menjabarkan,indikator moving average convergence divergence telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI telah berada di area overbought.
“Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” jelasnya.
Pada perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham. Berikut uraian singkat :
- ACES, Daily (1760) (RoE: 14.16%; PER: 42.73x; EPS: 41.31; PBV: 6.07x; Beta: 0.74): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1735 – 1760, dengan target harga secara bertahap di level 1780, 1880 dan 1980. Support: 1735 & 1705.
- AKRA, Daily (3370) (RoE: 8.47%; PER: 15.19x; EPS: 221.80; PBV: 1.29x; Beta: 1.7): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3350 – 3370, dengan target harga secara bertahap di level 3440 dan 3770. Support: 3110.
- BSDE, Daily (1220) (RoE: 1.82%; PER: 41.31x; EPS: 29.53; PBV: 0.75x; Beta: 1.65): Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1210 – 1220, dengan target harga secara bertahap di level 1250, 1340, 1435 dan 1525. Support: 1200 & 1155.
- BWPT, Daily (148) (RoE: -27.07%; PER: -4.81x; EPS: -31.41; PBV: 1.30x; Beta: 2.21): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 144 – 148, dengan target harga secara bertahap di level 154, 161 dan 170. Support: 144 & 138
- CPIN, Daily (6500) (RoE: 13.46%; PER: 35.32; EPS: 185.45; PBV: 4.57x; Beta: 0.9): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6350 – 6500, dengan target harga secara bertahap di level 6775, 6900, 7025 dan 7475. Support: 6350 & 6200.
- LINK, Daily (2510) (RoE: 19.69%; PER: 7.81x; EPS: 321.33; PBV: 1.52x; Beta: 0.89): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2460 – 2510, dengan target harga secara bertahap di level 2620, 2690, 2750, 2990 dan 3100. Support: 2390 & 2310.
- MYOR, Daily (2760) (RoE: 18.53%; PER: 29.79x; EPS: 92.65; PBV: 5.51x; Beta: 0.19): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 2720 – 2760, dengan target harga secara bertahap di 2820, 2880 dan 2950. Support: 2680 & 2600.