Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen PSBB Ketat Dicuekin, Indeks Bisnis-27 Naik Hampir 2 Persen

Indeks Bisnis-27 berhasil menguat di awal perdagangan hari ini Senin (11/1/2020) kendati dibayangi sentimen pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Jakarta dan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 melaju positif di awal perdagangan seiring gemilangnya saham perbankan, pertambangan, farmasi, dan telekomunikasi pada Senin (11/1/2021). 

Pada pukul 09.49 WIB, indeks Bisnis-27 naik 1,8 persen menjadi 542,691. Sepanjang pagi ini indeks bergerak di level 533,076-542,691 dengan tren terus bertumbuh. 

Saham-saham penggerak utama Indeks Bisnis-27 ialah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tumbuh 3,9 persen, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) tumbuh 2,51 persen, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) tumbuh 2,46 persen, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) tumbuh 2,42 persen, dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) tumbuh 2,29 persen. 

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam pada perdagangan hari ini, Senin (11/1/2021). Indeks menembus level psikologis 6.300 

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 76,56 poin atau 1,22 persen ke level 6.334,39. Pada sesi prapembukaan, indeks juga dibuka menguat 20,57 poin atau 0,33 persen ke level 6.278,41.  

Di awal perdagangan, 198 sebanyak saham menguat, 96 saham melemah, dan 183 saham stagnan dibandingkan dengan posisi perdagangan 8 Januari 2021. 

Sebelumnya, Presiden Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG diprediksi bergerak di level 6.123 hingga 6.275 pada perdagangan hari ini. Dia menilai peluang  

kenaikan jangka pendek masih akan berlanjut jika iHSG dapat dipertahankan diatas resisten level terdekat. 

“Hingga saat ini kondisi fundamental perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil, fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” jelasnya. 

Sepanjang pekan lalu, IHSG berhasil mencetak tren positif di pekan pertama 2021 setelah mencetak kenaikan hampir 5 persen sepanjang pekan lalu. Indeks menguat 4,66 persen ke posisi 6.275 dan mampu kembali menyentuh level psikologis 6.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper