Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapat Kursi Menteri di Akhir Tahun, Intip Yuk Rapor Saham Milik Sandiaga Uno

Melesat di akhir tahun, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. tidak mampu menghindar dari koreksi sepanjang 2020. Emiten yang sebagian sahamnya dimiliki Sandiaga Uno terkoreksi sebanyak 3,33 persen.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersalaman dengan Presiden Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (23/12/2020) / Dok. Sekretariat Presiden RI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersalaman dengan Presiden Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (23/12/2020) / Dok. Sekretariat Presiden RI

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja saham PT Merdeka Copper Gold (MDKA) menjadi yang terbaik diantara portofolio investasi yang dimiliki PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Saratoga merupakan perusahaan investasi yang sebagian sahamnya dimiliki Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Merdeka Copper Gold tersebut mencatat kenaikan 127,10 persen secara year-to-year (yoy) menjadi Rp2.430 per saham pada akhir perdagangan Rabu (30/12/2020).

Sementara itu, saham PT Provident Agro Tbk. (PALM) menyusul di belakangnya dengan kenaikan 89,91 persen secara year-to-year (yoy) menjadi Rp344 per saham.

Saham dibawah Saratoga lainnya yang mencatatkan kinerja positif adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TOWR) dan PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII). Saham TOWR terpantau naik 36,12 persen pada tahun lalu menjadi Rp1.630 per saham dan AGII menguat 29,5 persen menjadi Rp900 per saham. Menyusul dibelakangnya PT Nusa Cipta Raya Tbk (NRCA) dan yang menguat sebesar 5,7 persen ke level Rp378.

Sementara itu, saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menjadi emiten dibawah Grup Saratoga dengan performa koreksi harga saham terdalam sepanjang 2020, dengan penurunan 13,45 persen.

Selanjutnya, performa SRTG juga turut terkoreksi sebanyak 3,33 persen disusul oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang turun 0,06 persen.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, Saragosa mencatatkan keuntungan bersih atas investasi pada efek ekuitas senilai Rp651,64 miliar pada kuartal III/2020. Pencapaian itu anjlok 88,8 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,85 triliun.

Lebih rinci, penurunan terjadi di semua segmen investasi saham perseroan yaitu segmen infrastruktur menjadi sebesar Rp740,63 miliar, sumber daya alam menjadi Rp516,94 miliar, produk konsumen rugi membengkak Rp677,62 miliar, dan investasi pada efek ekuitas lainnya menjadi Rp71,68 miliar.

Sementara itu, penghasilan dividen dan bunga juga menurun 60,34 persen menjadi Rp651,64 miliar pada kuartal III/2020 dari Rp1,61 triliun pada kuartal III/2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper