Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 10 Saham Big Caps di Akhir Tahun 2020, Segini Kapitalisasinya

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada 30 Desember 2020, posisi 9 emiten big caps masih sama seperti pada tahun lalu, sedangkan satu saham di posisi 10 berganti.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 9 emiten mampu mempertahankan posisinya dalam jejeran perusahaan dengan kapitaliasi pasar jumbo atau emiten big caps pada tahun 2020.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada 30 Desember 2020, posisi 9 emiten big caps tersebut masih sama seperti pada tahun lalu.

Posisi teratas masih ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp826 triliun atau naik 1,34 persen dibandingkan posisi kapitalisasi pasar tahun lalu senilai Rp815 triliun.

Selanjutnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berada di peringkat kedua, meskipun kapitalisasi pasar turun 5,21 persen menjadi Rp509 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp537 triliun.

Begitu pula kapitalisasi pasar PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang menduduki peringkat ketiga big caps mengalami penurunan sebesar 16,53 persen menjadi Rp328 triliun dibandingkan tahun lalu.

Setelahnya, ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan kapitalisasi pasar masing-masing Rp292 triliun dan Rp280 triliun.

Posisi emiten big caps selanjutnya ditempati oleh PT Astra International Tbk (ASII), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Kapitalisasi pasar keempat emiten tersebut masing-masing sebesar Rp244 triliun, Rp175 triliun, Rp162 triliun, dan Rp114 triliun.

Sementara itu, emiten milik Grup Salim yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. berhasil kembali masuk ke jejeran emiten big caps pada 2020. Emiten dengan kode saham ICBP itu menggeser posisi saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menjadi emiten big caps di posisi ke-10 pada 2019.

Adapun, ICBP mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp112 triliun. Posisi itu turun 13,84 persen dibandingkan kapitalisasi pasar pada 2019 senilai Rp130 triliun.

Pada saat bersamaan, kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan sebesar 3,83 persen menjadi Rp6.968,94 triliun pada akhir perdagangan 2020. Adapun, pada akhir perdagangan 2019 tercatat kapitalisasi pasar BEI senilai Rp7.265,02 triliun.

Daftar Perusahaan Big Caps 2020 : 

10 Saham Big Caps 2020
EmitenKode SahamKapitalisasi Pasar (Rp Triliun)
PT Bank Central Asia Tbk.
BBCA
826
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
BBRI
509
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
TLKM
328
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
BMRI
292
PT Unilever Indonesia Tbk.
UNVR
280
PT Astra International Tbk.
ASII
244
PT HM Sampoerna Tbk.
HMSP
175
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
TPIA
162
PT Bank Negara Indonesia Tbk.
BBNI
114
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
ICBP
112
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper