Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mulai menembus level US$1.900 per troy ounce seiring dengan kesepakatan stimulus di Kongres Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot sudah bertengger di level US$1.881,35 per troy ounce. Sementara itu harga emas berjangka Comex di posisi US$1.888,90 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain tenggelam ke bawah level 90.
pada pukul 12.00 WIB, emas berjangka Comex meembus level US$1.900 per troy ounce stelah menguat 0,81 persen ke level US$1.904,2 per troy ounce. Adapun emas spot naik hampir 1 persen dan empet ke level US$1.900 per troy ounce.
Pada pukul 13.58 WIB, harga emas makin menanjak. Harga emas spot menembus US$1.900,66 per troy ounce, naik 1,03 persen. Harga emas berjangka Comex juga naik 1,09 persen ke level US$1.909,50 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain indeks dolar naik 0,47 persen ke posisi 90,44.
Sejam berselang, harga emas makin gahar. Harga emas spot naik 1,03 persen ke posisi US$1.900 per troy ounce. Emas berjangka Comex juga naik 1,09 persen ke level US$1.909,5 per troy ounce. Indeks dolar terpantau menguat 0,67 persen ke level 90,623
Dilansir dari Kitco News, Senin (21/12/2020), harga emas kembali mencetak reli karena banyak pelaku pasar bertaruh stimulus bakal cair pekan depan.
Pekan ini, harga emas sudah naik US$70 seiring dengan komentar dari Ketua The Federal Reserve Jerome Powell yang menekankan bank sentral bakal melanjutkan pembelian aset hingga situasi dianggap kondusif.
"Kita akan melihat empat-enam bulan kedepan.Jadi jelas butuh stimulus selama itu," ujar Powell.
Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug memperkirakan harga emas bisa mencapai US$1.925 per troy ounce. Dia menyebut, The Fed secara jelas memberikan pernyataan tidak akan ada kebijakan pengetatan moneter.
"Ini artinya selama dua tahun The Fed bakal menerapkan kebijakan moneter yang longgar dan target inflasi yang fleksibel," ujar Hug.
Dia memproyeksi emas masih akan di atas angin hingga ekonomi mulai pulih pada kuartal ketiga tahun depan. Hug menambahkan, baik dari perspektif fiskal maupun moneter, kebijakan yang ditempuh bakal akomodatif sehingga bakal menjadi katalis positif bagi harga emas.
Harga emas spot naik 1,03 persen ke posisi US$1.900 per troy ounce. Emas berjangka Comex juga naik 1,09 persen ke level US$1.909,5 per troy ounce. Indeks dolar terpantau menguat 0,67 persen ke level 90,623
Harga emas spot menembus US$1.900,66 per troy ounce, naik 1,03 persen. Harga emas berjangka Comex juga naik 1,09 persen ke level US$1.909,50 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain indeks dolar naik 0,47 persen ke posisi 90,44.
Emas berjangka Comex meembus level US$1.900 per troy ounce stelah menguat 0,81 persen ke level US$1.904,2 per troy ounce. Adapun emas spot naik hampir 1 persen dan empet ke level US$1.900 per troy ounce.
Harga emas spot naik 0,85 persen ke level US$1.897,28 per troy ounce. Harga emas emas Comex sudah menyentuh US$1.901 per troy ounce atau naik 0,64 persen. Indeks dolar di sisi lain terpantau naik 0,48 persen ke level 90,46.
Harga emas spot naik 0,63 persen ke posisi US$1.893,14 per troy ounce. Harga emas berjangka Comex juga naik 0,29 persen ke posisi US$1.894,40 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain terpantau naik 0,24 persen ke level 90,23.
Harga emas spot naik 3,14 poin atau 0,17 persen ke level US$1.884,49. Sementara itu harga emas berjangka Comex turun tipis 0,01 persen ke posisi US$1.888,8 per troy ounce.