Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak antiklimaks setelah melemah tipis pada perdagangan hari ini, Kamis (17/12/2020). Saham badan usaha milik negara (BUMN) karya dan Grup Bakrie cuek di sisi lain mencetak penguatan tajam di tengah pelemahan indeks.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 5 poin atau 0,08 persen ke level 6.113,38. IHSG sempat menguat menguat saat ditutup menguat 0,32 persen ke level 6.138,17 di sesi pertama.
Namun, pukul 14.24 WIB, IHSG berbalik koreksi 0,64 persen atau 39,33 poin menjadi 6.079,07. Pembalikan arah terjadi setelah pasar merespons pernyataan Bank Indonesia.Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 akan tumbuh dalam kisaran minus 1 persen hingga minus 2 persen.
Secara umum, 211 saham menguat, 252 melemah, dan 166 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Saham BUMN Karya berkibar setelah pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 74/2020 tentang Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.
Berdasarkan data Bloomberg, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. memimpin penguatan sebesar 20,25 persen menjadi Rp1.4355 per saham pada perdagangan hari ini. Selanjutnya mengikuti saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan apresiasi 14,73 persen menjadi Rp1.480 per saham.
Saham PT PP (Persero) Tbk. tercatat naik 8,60 persen menjadi Rp1.705 per saham dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. naik 7,76 persen menjadi Rp1.945. Tak ketinggalan pula saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menguat 4,68 persen menjadi Rp4.700 per saham.
Baca Juga
Tidak ketinggalan, enam emiten Grup Bakrie juga kompak menguat. Penguatan dipimpin saham PT Bumi Resources Minerals Tbk sebesar 34,85 persen. Kemudian disusul PT Energi Mega Persada Tbk. dan PT Bumi Resources Tbk. masing-masing 23,16 persen dan 18,57 persen.
Emiten Grup Bakrie di sektor perkebunan dan media juga ikut melonjak. Saham PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk. naik 7,41 persen. Sementara itu, saham PT Intermedia Capital Tbk dan PT Visi Media Asia Tbk. menguat masing-masing 14,81 persen dan 9,8 persen.
Saat IHSG melemah, total perdagangan saham pada hari ini mencapai 40,83 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp21,89 triliun. Investor asing mencatat net buy di pasar reguler sebesar Rp143,54 miliar. Secara kumulatif dalam sepekan IHSG menguat 3,03 persen.
