Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Naik, Mitrabahtera (MBSS) Harap Kinerja Membaik Tahun Depan

Penguatan harga batu bara dan peningkatan permintaan kebutuhan energi akan memberikan dampak positif terhadap perseroan, seiring dengan adanya prospek ekspor yang lebih baik.
Aktivitas PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS). Istimewa
Aktivitas PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk., optimistis kinerja akan membaik pada tahun depan seiring dengan tren kenaikan harga batu bara sejak awal kuartal IV/2020.

Direktur Utama Mitrabahtera Segara Sejati Carla Susana Iria Germino mengatakan bahwa penguatan harga batu bara dan peningkatan permintaan kebutuhan energi akan memberikan dampak positif terhadap perseroan, seiring dengan adanya prospek ekspor yang lebih baik.

Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan Selasa (15/12/2020) harga batu bara Newcastle untuk kontrak Januari 2021 di bursa ICE parkir di zona hijau pada level US$84,5 per ton, naik 0,75 persen.

Adapun, dalam perdagangan tiga bulan terakhir harga naik hingga 39,72 persen dan sepanjang tahun berjalan 2020 harga menguat 14,86 persen

“Kami positif kondisi industri batu bara akan membaik dan kami mengharapkan tren penguatan harga batu bara itu akan menaikkan revenue dari perseroan untuk tahun depan,” ujar Susan saat paparan publik secara daring, Rabu (16/12/2020).

Pasalnya, hingga kuartal III/2020 emiten berkode saham MBSS membukukan rugi bersih sebesar US$7,5 juta. Perolehan itu berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu perseroan berhasil mencetak laba bersih periode berjalan sebesar US$424,649 juta.

Selain itu, pendapatan MBB juga turun 32,6 persen menjadi sebesar US$40,9 juta hingga kuartal III/2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$60,6 juta.

Adapun, penurunan kinerja itu disebabkan oleh pelemahan harga batu bara, penurunan permintaan, dan penutupan sementara pelabuhan di beberapa negara akibat pandemi Covid-19 yang menurunkan permintaan pengiriman dari mitra kerja perseroan.

Direktur Mitrabahtera Sejahtera Aditya Nugroho mengatakan bahwa untuk menyongsong prospek bisnis yang lebih cerah pada tahun depan, perseroan akan mengedepankan keunggulan operasional baik untuk klien yang sudah ada maupun klien baru.

“Kami juga akan mencari peluang di market untuk meningkatkan produktivitas armada MBSS sembari menerapkan cost reduction dan juga digitalisasi secara keseluruhan,” ujar Aditya .

Adapun, tingkat utilitas kapal perseroan hingga September 2020 sebesar 88 persen, seiring dengan beberapa aset masuk docking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper