Bisnis.com, JAKARTA — Seluruh jenis indeks reksa dana kompak mencetak imbal hasil positif pada penutupan pekan lalu. Sejumlah produk pun membukukan kinerja yang kian moncer jika dilihat secara tahunan.
Berdasarkan publikasi mingguan Infovesta Utama Senin (14/12/2020), selama periode 3 Desember hingga 11 Desember 2020, reksa dana saham diilustrasikan dalam Infovesta Equity Fund Index memimpin dengan imbal hasil 2,06 persen.
Dalam periode yang sama, reksa dana campuran yang diilustrasikan dalam Infovesta Balanced Fund Index mengekor dengan return 1,06 persen.
Selanjutnya, kinerja reksa dana pendapatan tetap yang diilustrasikan dalam Infovesta Fixed Income Fund Index juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 0,4 persen, sejalan dengan obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang tercatat menguat 0,36 persen dan 0,08 persen.
Sementara itu reksa dana pasar uang yang digambarkan dalam Infovesta Money Market Fund Index tetap konsisten membukukan kinerja positif dengan imbal hasil mingguan 0,08 persen.
Adapun jika ditarik ke awal tahun, secara year to date indeks reksa dana saham masih mencatatkan penurunan 10,97 persen dan reksa dana campuran -1,3 persen, sedangkan reksa dana pendapatan tetap 8,23 persen dan reksa dana pasar uang 4,4 persen.
Baca Juga
Berikut daftar produk dengan return tertinggi secara year on year per 11 Desember 2020:
Reksa Dana Saham
Valbury Equity I – 31,69 persen
Pool Advista Kapital Syariah – 29,24 persen
Aurora SMC Equity – 23,85 persen
Reksa Dana Campuran
SAM Mutiara Nusa Campuran – 63,85 persen
Mega Asset Madania Syariah – 27,13 persen
Simas Balance Syariah – 22,83 persen
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Mega Dana Pendapatan Tetap – 18,62 persen
Mega Dana Ori Dua – 18,42 persen
MNC Syariah Pendapatan Tetap – 16,74 persen
Reksa Dana Pasar Uang
Principal Cash Fund Syariah – 12,69 persen
Danareksa Seruni Pasar Uang Syariah – 8,1 persen
Sucorinvest Money Market Fund – 6,75 persen
Indeks & ETF
ABF IBI Fund – 13,36 persen
Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds – 7,79 persen
Avrist ETF Fixed Rate Bond I – 5,68 persen