Bisnis.com, JAKARTA - Ciliandra Fangiono, 44 tahun, menjadi yang termuda dalam daftar orang terkaya Indonesia di Forbes Indonesia’s 50 Richest.
Dalam daftar Forbes yang dirilis Kamis (10/12/2020), Ciliandra menjadi orang terkaya ke-30 di Indonesia dengan total kekayaan US$1,05 miliar atau sekitar Rp14,8 triliun (kurs Rp14.100 per dolar AS). Lantas, dari mana anak muda ini mengumpulkan hartanya?
Ciliandra Fangiono menjabat sebagai CEO First Resources, sebuah perusahaan minyak sawit terdaftar di Singapura dengan aset perkebunan yang seluruhnya berada di Indonesia. Keluarganya memiliki saham mayoritas di perusahaan, yang dimulai oleh ayahnya, Martias lebih dari dua dekade lalu.
Sebelum bergabung dengan bisnis keluarga di First Resources, Ciliandra bekerja di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura. Dia adalah seorang Sarjana Senior di bidang Ekonomi dan dianugerahi PriceWaterhouse Book Prize saat di Cambridge University.
Fisrt Resources sendiri didirikan pada tahun 1992 dan terdaftar di Bursa Singapura sejak 2007. First Resources menjadi salah satu produsen minyak sawit terkemuka di Asia Tenggara, yang mengelola lebih dari 200.000 hektar perkebunan kelapa sawit di seluruh provinsi Riau, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat di Indonesia.
Kegiatan bisnis inti perusahaan meliputi budidaya kelapa sawit, memanen tandan buah segar (TBS) dan mengolahnya menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK).
Baca Juga
Selain perkebunan dan pabrik kelapa sawit, Grup melalui pabrik penyulingan, fraksionasi, biodiesel dan penghancur inti, memproses produksi CPO dan PK menjadi produk berbasis kelapa sawit yang bernilai lebih tinggi seperti biodiesel, refined, bleached and deodorized (RBD) olein dan RBD stearin, minyak inti sawit, dan pengekspor inti sawit.
Hal ini memungkinkan First Resources untuk mengekstrak nilai maksimum dari aset perkebunan hulu. Produk perusahaan dijual ke pasar lokal dan internasional.