Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tetap Tajir Melintir Meski Ada Corona, Ini Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia

Robert Budi Hartono dan Michael Hartono masih menempati urutan teratas daftar 50 orang terkaya versi Forbes. Sementara itu empat nama yang menghiasi daftar orang terkaya di Indonesia pada 2019 lalu kini terlempar pada tahun 2020, salah satunya Rusdi Kirana.
Michael Hartono, pemilk Grup Djarum. Majalah Forbes menobatkan Budi Hartono dan Michael Hartono sebagai orang terkaya di Indonesia./forbes
Michael Hartono, pemilk Grup Djarum. Majalah Forbes menobatkan Budi Hartono dan Michael Hartono sebagai orang terkaya di Indonesia./forbes

Bisnis.com, JAKARTA – Robert Budi Hartono dan Michael Hartono mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya di Indonesia dalam daftar Forbes Indonesia’s 50 Richest.

Berdasarkan keterangan dari Forbes Asia pada Kamis (10/12/2020), kakak-beradik pemilik grup Djarum dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tersebut mengumpulkan total kekayaan sebesar US$38,8 miliar.

Menyusul di belakangnya adalah keluarga Widjaja yang juga berhasil bertahan di urutan kedua. Keluarga pemilik  grup Sinar Mas tersebut berhasil menambah kekayaannya sebanyak US$2,3 miliar pada 2020 menjadi US$11,9 miliar.

Pada urutan ketiga adalah pemilik emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Prajogo Pangestu dengan total kekayaan US$6 miliar. Tahun ini, Forbes mencatat jumlah kekayaan Prajogo terkontraksi 21 persen seiring dengan kondisi pasar petrokimia yang lesu.

Selanjutnya, Anthoni Salim dengan grup usaha Salim bertengger di posisi keempat dengan total kekayaan US$5,9 miliar, naik dibandingkan catatan 2019 sebesar US$5,5 miliar. Pemilik Indorama group, Sri Prakash Lohia melengkapi lima besar orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan US$5,6 miliar.

Sementara itu, Forbes juga mencatat kehadiran tiga tokoh baru dalam daftarnya. Pertama, adalah pemilik perusahaan cat Avia Avian Wijono dan Hermanto Tanoko di urutan ke-39 dengan total kekayaan US$700 juta.

Kedua, Jerry Ng di posisi ke-44 dengan nilai kekayaan US$600 juta menjadi debutan dalam daftar ini setelah berhasil mengakuisisi PT Bank Jago Tbk (ARTO). Terakhir, Co-Founder PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Susanto Suwarno dengan nilai kekayaan US$475 juta berada di posisi ke 50.

Dalam laporan itu, Forbes juga mencatatkan, kekayaan lebih dari 50 persen penghuni daftar orang terkaya di Indonesia mengalami penurunan. Jumlah kekayaan kolektif 50 orang terkaya tersebut pun turun tipis 1,2 persen dari US$134,6 miliar pada 2019 menjadi US$133 miliar.

“Sebanyak 28 penghuni daftar ini menunjukkan penurunan kekayaan,” demikian kutipan laporan tersebut.

Salah satu penyebab penurunan kekayaan tersebut adalah pandemi virus corona yang terus menyebar di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan Indonesia kembali terjatuh ke jurang resesi setelah 1997 lalu. Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka -5,3 persen dan -3,5 persen pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini.

Akibatnya, empat nama yang menghiasi daftar orang terkaya di Indonesia pada 2019 lalu kini terlempar pada tahun 2020. Salah satunya adalah pemilik maskapai penerbangan Lion Air, Kusnan dan Rusdi Kirana yang sektor usahanya terhantam oleh pembatasan perjalanan udara.

Berikut daftar 50 orang terkaya versi Forbes 2020

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper