Bisnis.com, JAKARTA - Taipan bidang media Eddy Kusnadi Sariaatmadja mencetak kenaikan kekayaan paling besar tahun ini, menurut Forbes Asia. Eddy Sariaatmadja ditaksir memiliki kekayaan US$1,4 miliar dolar atau sekitar Rp19,78 triliun.
Pandemi virus corona (Covid-19) mendorong masyarakat lebih aktif menggunakan layanan e-commerce dan media sehingga turut mendongkrak saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, perusahaan yang 24,9 persen sahamnya dimiliki oleh Eddy Sariaatmadja.
Menurut Forbes, kekayaan Eddy Sariaatmadja dan keluarganya naik 80 persen, kenaikan terbesar di antara 50 orang terkaya versi Forbes tahun ini.
"Saham perusahaan, Elang Mahkota Teknologi [Emtek] melonjak karena masyarakat lebih sering menggunakan layanan e-commerce dan streaming," tulis Forbes dalam keterangan yang dikutip Bisnis, Kamis (10/12/2020).
Untuk diketahui, Emtek mengendalikan tiga stasiun televisi, yaitu Indosiar, SCTV, dan O-Channel. Bisnis penyiaran ini dioperasikan anak usaha PT Surya Citra Media Tbk.
Emtek juga punya lini bisnis konten lewat enam entitas, mulai dari production house hingga agregator konten. Tidak ketinggalan adalah bisnis digital yang dijalankan lewat lima anak usaha.
Baca Juga
Jangan lupa juga, Emtek turut menebar dana di Bukalapak sejak 2014. Di samping itu, Emtek juga berkolaborasi dengan Ant Financial untuk mengembangkan dompet digital di bawah payung PT Espay Debit Indonesia Koe.
Ekspansi Emtek juga berlanjut di sektor kesehatan setelah mencaplok mayoritas saham pengelola rumah sakit Omni Hospitals, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. alias SAME. Akuisisi itu melanjutkan pengembangan usaha di bidang rumah sakit yang dimulai sejak 2013.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham EMTK ditutup menguat 11,28 persen ke level 11.100. Sejak awal tahun atau periode year to date, saham EMTK sudah naik 99,10 persen. Kapitalisasi saham EMTK mencapai Rp62,63 triliun.