Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten anyar PT Trimitra Prawara Goldland Tbk. melesat dan langsung terkena auto reject atas (ARA) pada saat pertama kali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia hari ini, Jumat (11/12/2020).
Pada pembukaan perdagangan, saham Trimitra Prawara Goldland itu langsung menguat 35 poin atau 35 persen ke level Rp135.
Berdasarkan Peraturan No. II-A Tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dengan SK Direksi No: KEP-00025/BEI/03-2020, rentang harga saham Rp50—Rp200 akan dikenakan auto reject atas apabila terjadi kenaikan sebesar 35 persen dalam satu hari.
Dengan demikian, saham emiten berkode ATAP itu langsung mengalami auto reject atas atau ARA. ATAP pun berhasil melanjutkan tren ARA untuk emiten-emiten anyar yang melantai di bursa pada tahun ini.
Adapun, perusahaan properti rumah bersubsidi ini menjadi emiten ke-48 Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020.
Emiten properti itu menawarkan 250 juta saham dengan harga penawaran Rp100. Porsi tersebut mewakili 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Baca Juga
Dengan demikian, perseroan meraup dana segar dari IPO ini senilai Rp25 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT KGI Sekuritas Indonesia.