Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Susul Airbnb ke Lantai Bursa, DoorDash Kumpulkan US$3,37 Miliar di IPO

DoorDash atau perusahaan yang berbasis di San Francisco itu menjual 33 juta saham seharga US$ 102 setelah memasarkannya masing-masing seharga US$90 hingga US$95 per lembar saham.
Trader di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS pada 3 Mei 2019./ REUTERS/Brendan McDermid
Trader di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS pada 3 Mei 2019./ REUTERS/Brendan McDermid

Bisnis.com, JAKARTA - DoorDash Inc. melakukan debut perdagangannya pada hari Rabu (9/12/2020) setelah mengumpulkan US$3,37 miliar dalam penawaran umum perdana atau IPO, menyusul IPO Airbnb Inc.

Dilansir oleh Bloomberg, DoorDash atau perusahaan yang berbasis di San Francisco itu menjual 33 juta saham seharga US$ 102 setelah memasarkannya masing-masing seharga US$90 hingga US$95 per lembar saham.

Perusahaan memiliki nilai terdilusi penuh sekitar US$38 miliar, yang mencakup opsi saham karyawan dan unit saham terbatas sebagaimana dirinci dalam pengajuannya.

IPO DoorDash termasuk dalam daftar IPO AS terbesar ketiga tahun ini, hanya dilampaui oleh perusahaan cek kosong senilai US$ 4 miliar yang didukung oleh miliarder Bill Ackman dan penawaran US$3,86 miliar dari pembuat perangkat lunak Snowflake Inc., termasuk apa yang disebut saham greenshoe.

Perusahaan pengiriman makanan itu adalah bagian dari bisnis berbasis web yang berhubungan dengan konsumen yang telah berhasil menavigasi pandemi virus Corona dan diperkirakan akan go public bulan ini.

Grup terbesar berikutnya adalah platform persewaan rumah Airbnb, yang berupaya mengumpulkan sebanyak US$3,09 miliar dalam IPO-nya. Sementara yang lainnya termasuk perusahaan video-game Roblox Corp., penyedia pinjaman angsuran Affirm Holdings Inc. dan ContextLogic Inc., induk dari pengecer diskon online Wish Inc.

DoorDash telah memanfaatkan booming yang dipicu pandemi dalam permintaan makanan melalui pesan antar, serta antusiasme investor atas daftar saham baru saat IPO-nya bergerak maju.

Perusahan menyataka pendapatan dalam sembilan bulan pertama tahun ini lebih dari tiga kali lipat, dan rugi bersihnya menyusut dari tahun sebelumnya karena lonjakan pelanggan baru.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, dengan DoorDash, perusahaan sekarang telah mengumpulkan lebih dari US$160 miliar dalam IPO di bursa AS tahun ini, tertinggi sepanjang masa.

Beberapa perusahaan lagi diharapkan sebelum akhir tahun karena perusahaan yang menunda rencana pencatatan selama hari-hari awal pandemi Covid-19 mendapatkan kembali kepercayaan untuk menempatkan saham mereka di pasar publik.

Penawaran DoorDash dipimpin oleh Goldman Sachs Group Inc. dan JPMorgan Chase & Co., dengan Barclays Plc, Deutsche Bank AG, RBC Capital Markets dan UBS Group AG juga dalam kesepakatan tersebut. Saham DoorDash akan diperdagangkan di Bursa Efek New York dengan simbol DASH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper