Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Naik, Pasar Masih Euforia Vaksin Corona

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat 0,47 persen menjadi 5.958,62. Terpantau saham 173 menguat, 16 saham melemah, dan 172 saham stagnan.
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat pada perdagangan Selasa (8/12/2020) seiring dengan euforia vaksin Corona.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat 0,47 persen menjadi 5.958,62. Terpantau saham 173 menguat, 16 saham melemah, dan 172 saham stagnan.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menjelaskan sejumlah katalis positif bakal mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini.

Beberapa di antaranya antara lain penguatan EIDO (reksa dana iShares MSCI Indonesia ETF) sebesar 1,72 persen di Bursa Wall Street, investor asing yang kembali masuk, penguatan rupiah, serta kepastian vaksinasi Covid-19.

“Sentimen positif pendorong penguatan IHSG juga datang dari penguatan lanjutan harga komoditas,” tulis Edwin dalam riset harian, Selasa (8/12/2020).

Dalam pantauan awal, Edwin menunjukkan harga komoditas batu bara menguat 2,04 persen, emas naik 1,23 persen, dan timah tumbuh 0,51 persen.

Technical Analyst Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi mengatakan IHSG kembali berlanjut dalam bullish sentiment setelah rebound di level 5,600.

“Kini tekanan bullish potensial mendorong IHSG menguji resisten level 6.000,” papar William dalam riset, Selasa (8/12/2020).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG secara teknikal masih berada dalam tren bullish. Optimisme kedatangan vaksin Covid-19 ke Indonesia pun dinilai masih mampu menopang IHSG untuk bergerak di zona hijau.

“Namun perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan kasus Covid-19 pascapemilu serentak di beberapa daerah di Indonesia,” tulis Dennies dalam riset harian, Selasa (8/12/2020).

Pada akhir perdagangan Senin (8/12/2020), IHSG ditutup menguat signifikan dengan kenaikan 2,06 persen menjadi 5.930. Penguatan itu terjadi karena optimisme pelaku pasar atas kedatangan vaksin dan penantian stimulus fiskal di Amerika Serikat.

Untuk perdagangan hari ini, Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang support dan resistance 5.821 - 5.995.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper