Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kanal Digital jadi Kunci Sucor Sekuritas Gaet Nasabah Baru

Penambahan akun nasabah ritel sepanjang periode tahun ini hingga 2 November 2020 meningkat 150 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Pemanfaatan kanal daring sebagai media edukasi investor dan calon investor dinilai efektif mengerek pertumbuhan nasabah serta nilai transaksi PT Sucor Sekuritas sepanjang tahun ini.

Presiden Director Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengatakan penambahan akun nasabah ritel sepanjang periode tahun ini hingga 2 November 2020 meningkat 150 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Tak hanya itu, nilai transaksi (trading value) Sucor Sekuritas selama 11 bulan tahun ini naik 40—50 persen secara tahunan. Adapun, 70 persen dari trading value tersebut berasal dari transaksi yang dilakukan nasabah ritel.

Trading value year to date di Sucor didominasi ritel dibanding institusi, sekitar 70:30. Tahun lalu awalnya masih 50:50,” tutur Bernadus ketika dihubungi Bisnis, Jumat (4/12/2020).

Bernadus mengatakan tahun ini Sucor Sekuritas gencar memanfaatkan kanal digital untuk meningkatkan edukasi dan literasi nasabah, mulai dari melalui media sosial seperti Instagram, Youtube, hingga mengadakan seminar daring atau webinar.

“Kami ada IG Live dua segmen, CTalks yaitu C-level di perusahaan kami undang untuk live, lalu TTalks ini kami undang trader-trader ternama di Indonesia. Online education ini nggak cuma live tapi ada konten yang taping juga di Youtube kami,” jelas Bernadus.

Tak hanya itu, pihaknya juga aktif menggandeng berbagai komunitas untuk mengisi materi di webinar seperti komunitas Investor Muda dan Saham Rakyat.

Dia menilai efektivitas dari pemanfaatan kanal digital untuk melakukan edukasi dan literasi mengenai pasar modal ini cukup tinggi, terbukti dari kenaikan jumlah nasabah baru dan peningkatan nilai transaksi yang dilakukan investor eksisting.

“Ketika investor ritel tingkat knowledge-nya semakin bertambah mengenai pasar saham, mengenai bagaimana harus investasi, harus trading. Nasabah-nasabah ini jadi semakin berani melakukan investasi maupun trading di pasar saham dibandingkan sebelumnya,” tutur dia.

Di sisi lain, bagi calon nasabah, adanya berbagai edukasi dan literasi membuat kepercayaan mereka terhadap pasar modal meningkat, apalagi belakangan ini banyak kasus terkait pasar modal yang menggerus kepercayaan masyarakat.

“Orang yang awalnya skeptic, takut mencoba, akhirnya memberanikan diri mencoba dan meraup cuan dari pasar saham. Beruntungnya market sekarang sedang bullish jadi banyak investor yang mengalami beginner luck sehingga mereka semakin yakin,” imbuh Bernadus.

Sucor Sekuritas juga menerapkan biaya transaksi (trading fee) yang terbilang rendah, yakni 0,15 persen untuk beli dan 0,25 persen untuk jual. Kemudian, minimum biaya transaksi awal juga mulai dari Rp100.000.

Bernadus mengatakan biaya yang terjangkau ini bertujuan agar masyarakat tidak segan dan takut untuk memulai transaksi saham, terutama kaum muda. Menurutnya, dengan biaya deposit awal yang rendah diharapkan calon investor lebih berani mencoba.

“Kalau belum apa-apa harus menyediakan uang banyak kapan mau mulainya, makanya di kami mulai Rp100.000 saja,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper