Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor nilai transaksi harian sepanjang sejarah pada sesi Senin (30/11/2020). Rekor tercipta di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hampir 3 persen.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia Laksono W. Widodo mengatakan, nilai transaksi harian saham di Pasar Reguler pada sesi Senin mencapai Rp32,01 triliun dan total frekuensi 1,68 juta kali.
“Tertinggi sepanjang sejarah transaksi di BEI,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (30/11/2020)
Dia juga menyebut realisasi ini memecahkan rekor yang baru dicatat pekan lalu, yang mana nilai transaksi harian saham di Pasar Reguler tertinggi sebelumnya pada 25 November 2020 yaitu senilai Rp 16,48 triliun dengan total frekuensi 1.412.553 kali.
Nilai transaksi harian di Bursa mencapai rekor tertinggi padahal di saat yang sama indeks komposit tengah terkoreksi.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks komposit terpantau parkir di level 5.612,41 pada penutupan perdagangan terakhir di November 2020. Indeks terkoreksi 2,96 persen akibat tertekan aksi jual bersih asing yang mencapai Rp2,69 triliun.
Baca Juga
Koreksi tersebut merupakan pelemahan harian yang terdalam bulan ini. Namun, hal tersebut tidak terlalu memengaruhi rapor hijau yang ditorehkan IHSG yang sepanjang November. Tercatat, selama satu bulan indeks berhasil menguat 9,72 persen.
Begitu pula dengan capital inflow melalui pasar saham. Sepanjang November asing tercatat membukukan net foreign buy mencapai Rp4,96 triliun di seluruh pasar.
Hari ini, IHSG berbalik menguat. Indeks sudah tancap gas sejak awal perdagangan. Hingga pukul 10.06 WIB, IHSG menguat 81 poin atau 1,51 persen ke level 5.695,64. Sejauh ini, nilai transaksi mencapai Rp5,99 triliun dengan torehan net sell investor asing sebanyak Rp92,78 miliar.