Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan koreksi pada perdagangan Selasa (1/12/2020).
Kemarin, IHSG parkir di zona merah dengan koreksi 2,96 persen ke level 5.612,415 pada akhir sesi perdagangan. Sebanyak 112 saham menguat, 405 terkoreksi, dan 115 stagnan.
Investor asing tercatat mengobral saham-saham emiten dalam negeri. Net sell atau jual bersih hingga sesi penutupan mencapai Rp3,27 triliun.
Lagi-lagi, saham BUMN menjadi incaran utama investor asing, yaitu TLKM dengan net sell Rp428,6 miliar. Kemudian, BBCA mengekor dengan net sell Rp419 miliar.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan pelemahannya setelah break out support MA5 yang menjadi support kuat selama bulan November.
Pola wave 3 dari cycle elliot wave terlihat berakhir dan mencoba membentuk wave 4 yang memiliki target ideal secara FR di kisaran 5.500. Indikator stochastic dead-cross pada area oversold dengan indikator MACD yang mulai terlihat divergence negatif pada zona overvalue.
Baca Juga
“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melemah menguji support MA20 di kisaran 5.500 dengan support resistance 5.500-5.660,” ungkap Lanjar dalam risetnya, Senin (30/11/2020).
Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal pada perdagangan Selasa (1/12/2020) antara lain ACES, ASII, BBCA, CPIN, ERAA, dan KLBF.