Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC) menjadi saham dengan koreksi terdalam pada daftar perdagangan sepekan terakhi, 23 November – 27 November 2020.
Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (28/11/2020), harga saham emiten di bidang kemasan fleksibel ini tenggelam 29,05 persen, dari harga Rp210 ke Rp149 per saham.
Menyusul di belakangnya adalah PT Aesler Grup Internasional Tbk. (RONY) yang anjlok 23,36 persen. Harga saham emiten arsitektur tersebut ditutup pada level Rp210 per lembar saham setelah mengawali pekan perdagangan di posisi Rp274.
Selanjutnya adalah saham PT Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL) yang terkoreksi 15,91 persen, diikuti PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) dengan pelemahan 14,69 persen, dan saham PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR) yang turun 14,61 persen dalam 5 hari perdagangan melengkapi 5 besar saham boncos pekan ini.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 23,41 poin atau 0,41 persen ke level 5.783,33 pada perdagangan Jumat (27/11/2020). IHSG tetap menguat di tengah arus deras modal keluar yang dilakukan investor asing pada hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 5.773,55 dan bergerak di rentang 5.745,88 hingga 5.795,83 sepanjang perdagangan. Sepanjang perdagangan, IHSG memang bergerak fluktuatif. Pergerakan dibuka menguat sebelum sempat terkoreksi hingga level support 5.745,885.