Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diwarnai Rekor, Kapitalisasi Pasar IHSG Naik Rp243 Triliun Sepekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 3,80 persen dalam sepekan terakhir. Sejalan dengan kenaikan IHSG, kapitalisasi pasar juga meningkat Rp243 triliun menjadi Rp6.720,94 triliun dalam sepekan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com,JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak kenaikan pada pekan terakhir November 2020 yang diikuti dengan lonjakkan kapitalisasi pasar.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono melaporkan pasar modal Indonesia kembali mencetak kenaikan data perdagangan pada pekan keempat November 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 3,80 persen dibandingkan dengan pekan lalu ke posisi  5.783,335.

Yulianto menyebut kapitalisasi pasar IHSG juga naik 3,80 persen atau Rp243,079 triliun menjadi Rp6.720,94 triliun dalam sepekan. Rerata volume transaksi naik 60,54 persen menjadi 29,245 miliar saham.

BEI juga mencatat terjadi kenaikan rerata nilai transaksi harian selama sepekan sebesar 19,85 persen menjadi Rp14,88 triliun. Selanjutnya, rerata frekuensi harian selama sepekan juga naik 22,63 persen menjadi 1.163.863.000 kali.

“Pada 25 November 2020, Bursa mencatatkan rekor frekuensi transaksi harian tertinggi sepanjang sejarah yaitu 1,41 juta kali transaksi saham selama satu hari perdagangan,” jelasnya dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (28/11/2020).

Dalam sesi perdagangan Jumat (27/11/2020), investor asing mencetak net sell atau jual bersih Rp1,5 triliun. Sepanjang periode berjalan 2020, terjadi net sell Rp40,58 triliun.

Indeks LQ45 juga mampu mencetak kenaikan lebih tinggi atau outperform dibandingkan dengan IHSG. Tercatat, indeks itu naik 3,98 persen dalam sepekan menuju 920,11.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper