Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.700 pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (25/11/2020). Indeks pun diperkirakan masih melanjutkan penguatannya hari ini.
Kemarin, IHSG parkir di di zona hijau dengan penguatan 0,85 persen ke level 5.701,02. Pada pertengahan perdagangan, indeks sempat menyentuh level 5.710 yang merupakan level tertinggi IHSG dalam 8 bulan terakhir.
Sebanyak 291 saham menguat, 171 saham melemah, dan 171 saham diperdagangkan stagnan. Total transaksi perdagangan mencapai Rp29,50 miliar dengan nilai transaksi Rp13,88 triliun.
Sementara itu, investor asing tercatat mencetak beli bersih atau net buy sebanyak Rp124 miliar.
Director Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks hingga saat ini terlihat masih berpotensi bergerak pada zona hijau. Adapun sentimen dari pergerakan market global maupun regional turut membayangi pergerakan IHSG hari ini
“Jika terjadi koreksi wajar, para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” ungkapnya.
Baca Juga
William merekomendasikan sejumlah saham yang layak diperhatikan pada perdagangan hari ini, di antaranya HMSP, JSMR, ITMG, TLKM, AALI, SRIL, dan WIKA.
Sementara itu, Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG bergerak kuat dan berhasil break out resistance psikologis 5.700. Indeks seakan mengabaikan sinyal warning indikator stochastic dan RSI yang memiliki momentum overbought.
“Pergerakan IHSG selanjutnya akan lebih ke percobaan bertahan di atas level psikologis 5.700 sebagai signal lanjutan penguatan atau justru potensi aksi profit takinh,” ungkapnya dalam riset yang diterima Bisnis, Rabu (25/11/2020).
Lanjar memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support-resistance di 5.716-5.622. Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal antara lain CPIN, HOKI, INKP, dan UNVR.