Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. atau Omni Hospitals mengumumkan rencana penggalangan dana dalam rangka penambahan modal dengan skema penambahan modal perseroan dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan Sabtu (21/10/2020), emiten berkode saham SAME tersebut bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 10,3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp20 per lembar saham.
“Hingga saat ini Perseroan belum menunjuk pihak manapun untuk menjadi pembeli siaga, mengingat belum ada indikasi apakah pemegang saham utama perseroan, yaitu PT Omni Health Care (PT OHC) akan melaksanakan HMETD yang akan dimilikinya dalam rangka penambahan modal dengan memberikan HMETD,” tulis manajemen.
Adapun, perseroan akan melancarkan aksi korporasi tersebut usai mendapatkan restu dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan Selasa (24/11/2020) mendatang.
Perseroan berencana menggunakan dana yang diterimanya untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha salah satunya adalah untuk melakukan pengambilalihan seluruh saham dalam PT Elang Medika Corpora (EMC) yang dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK).
Pengambilalihan saham PT Elang Medika Corpora diharapkan dapat mewujudkan visi perseroan untuk menjadi grup rumah sakit terdepan dalam pelayanan kesehatan yang terbaik. Penambahan modal tentu saja akan membuat struktur permodalan sehingga perseroan bisa menyediakan layanan kesehatan yang unggul.
Baca Juga
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, SAME sudah mengumumkan akan membeli seluruh saham EMC dengan harga pembelian Rp1,25 triliun.
Jumlah saham EMC yang akan diambil alih oleh perseroan adalah 1.254.899 lembar saham atau 99,99 persen dari modal disetor dan ditempatkan pada EMC, dengan nilai nominal seharga Rp1 juta per lembar saham.
Pembayaran atas pengalihan tersebut akan dilakukan secara tunai oleh perseroan dari hasil yang diterima berdasarkan penambahan modal melalui skema right issue.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
