Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mmelemah 22,40 poin atau 0,40 persen ke level 5.571,65. Kinerja hari ini membuat IHSG gagal mencetak pekan sempurna setelah empat sesi sebelumnya selalu parkir di zona hijau.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 5.602,78 dan menguat hingga menyentuh level 5.628,44. Namun, tekanan aksi jual di sejam pertaama perdagangan membuat IHSG tersungkur ke zona merah. Secara kumulatif dalam sepekan terakhir, IHSG menguat 2,03 persen.
Di sesi pertama, IHSG ditutup melemah 13,18 poin atau 0,24 persen ke level 5.580,87. Sepanjang sesi pertama, IHSG bergerak di rentang 5.574,94 hingga 5.628,44. Total transaksi perdagangan mencapai 16,27 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp7,2 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp296,7 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga
Secara umum, sebanyak 201 saham menguat, 259 saham melemah, dan 161 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Total transaksi perdaganga mencapai 24,56 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp11,97 triliun. Investor asing mencatat aksi jual bersi atau net sell sebanyak Rp433,71 miliar.
Sebelumnya Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memperingatkan IHSG rawan koreksi pada perdagangan hari ini kendati secara teknikal tren IHSG bisa melanjutkan penguatan. Dia menyebut, tren kenaikan IHSG dalam empat sesi terakhir menimbulkan potensi aksi ambil untung atau profit taking.
“Investor masih perlu mencermati kenaikan kasus Covid-19 di berbagai negara serta mencerna dampak keputusan suku bunga Bank Indonesia dan Bank of China,” tulisnya dalam riset harian, seperti yang dikutip Bisnis, Jumat (20/11/2020).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 22,40 poin atau 0,40 persen ke level 5.571,65. Indeks sempat dibuka menguat hingga menyentuh level 5.628,44. Namun, tekanan aksi jual di sejam pertaama perdagangan membuat IHSG tersungkur ke zona merah. Kinerja hari ini membuat IHSG gagal mencetak pekan sempurna setelah empat sesi sebelumnya selalu parkir di zona hijau. Secara kumulatif dalam sepekan terakhir, IHSG menguat 2,03 persen.
Indeks Harga Saham Gabungan melemah 25,91 poin atua 0,46 persen ke level 5.568,14 menjelang penutupan perdagangan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 7 poin atua 0,14 persen ke level 5.586 di awal sesi kedua.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 13,18 poin atau 0,24 persen ke level 5.580,87 pada sesi pertama perdaganan hari ini. Indeks dibuka dengan meyakinkan karena sempat naik 0,43 persen dan menembus level 5.600. Namun, tekanan di satu jam pertama perdagangan mulai menggoyahkan posisi indeks hingga akhirnya melorot ke zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah 3,4 poin atau 0,07 persen ke level 5.591
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 24 poin atau 0,43 persen ke level 5.618,15 pada perdagangan hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 8,7 poin atau 0,16 persen ke level 5.602,78 pada sesi prapembukaan. Sesi ini hanya diikuti anggota indeks LQ45.