Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya pada perdagangan terakhir di pekan ini, Jumat (20/11/2020)
Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (19/11/2020) indeks berhasil ditutup menguat 36,54 poin atau 0,66 persen di level 5594.06 meski sempat dibuka di zona merah.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 5529.96 hingga 5695.53. Berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” demikian tulisnya dalam riset harian, seperti dikutip Bisnis, Jumat (20/11/2020)
Adapun, sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor menurut Binaartha Sekuritas, antara lain sebagai berikut:
ACES, Daily (1690) (RoE: 14.16%; PER: 40.91x; EPS: 41.31; PBV: 5.81x; Beta: 0.85): Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1660 – 1690, dengan target harga secara bertahap di level 1735, 1785 dan 1850. Support: 1660 & 1620.
ERAA, Daily (1805) (RoE: 7.22%; PER: 14.68x; EPS: 122.96; PBV: 1.06; Beta: 2.04): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1785 – 1805, dengan target harga secara bertahap di level 1890, 1945, 1990 dan 2170. Support: 1725.
HOKI, Daily (890) (RoE: 5.85%; PER: 56.05x; EPS: 15.88; PBV: 3.26x; Beta: 0.42):: Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 890 – 905, dengan target harga di level 870. Resistance: 925.
INDF, Daily (7275) (RoE: 9.68%; PER: 11.26x; EPS: 646.04; PBV: 1.09x; Beta: 0.77): Pergerakan harga saham menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 7175 – 7275, dengan target harga secara bertahap di level 7400, 7600 dan 8375. Support: 7175 & 6800.
KRAS, Daily (436) (RoE: 1.97%; PER: 63.01x; EPS: 6.92; PBV: 1.25x; Beta: 2.16): Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 436 – 444, dengan target harga secara bertahap di level 420 dan 400. Resistance: 450.
TPIA, Daily (8675) (RoE: -1.52%; PER: -393.60x; EPS: -22.04; PBV: 5.98x; Beta: 1.78): Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 8675 – 8700, dengan target harga di level 8475. Resistance: 8925.