Bisnis.com, JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menargetkan tambahan pendapatan Rp1 triliun dari bisnis pembiakan induk udang.
Japfa Comfeed melalui anak usahanya yaitu PT Suri Tani Pemuka (STP) akan mendirikan pusat pembiakan induk (Broodstock Multiplication Centre/BMC) udang di Indonesia bekerja sama dengan Hendrix Genetics Aquaculture BV.
"Kami mengestimasikan pembentukan joint venture itu akan memberikan kontribusi sekitar Rp1 triliun setiap tahunnya kepada perseroan," papar Head of Aquaculture Division Japfa Group Ardi Budiono, Rabu (18/11/2020).
Mengutip situs resminya, sejak tahun 1992, PT Suri Tani Pemuka telah memproduksi berbagai pakan untuk ikan air tawar, ikan air payau, ikan laut dan udang. Perusahaan mengoperasikan 5 pabrik pakan yang berlokasi strategis diseluruh Indonesia.
Baca Juga
Untuk membantu petani ikan dan udang melawan polusi air; STP mengoperasikan 4 fasiitas R&D yang didedikasikan untuk penelitian produk pakan baru sebagai contohnya; yang dapat mengurangi limbah sisa pakan sekaligus meningkatkan kecernaan pakan dan stabilitas kualitas air.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur Japfa Comfeed Indonesia Bambang Budi Hendarto mengatakan perusahaan mengejar target pertumbuhan kinerja 10 persen - 15 persen pada 2021.
Sebagai gambaran, kinerja emiten berkode saham JPFA hingga kuartal III/2020 masih tampak defensif seiring dengan pelemahan permintaaan.
JPFA membukukan penurunan pendapatan 8,28 persen secara year on year (yoy) menjadi sebesar Rp24,92 triliun hingga kuartal III/2020.
Selain itu, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp257,18 miliar hingga kuartal III/2020, anjlok 75,3 persen daripada kuartal III/2019 sebesar Rp1,043 triliun.
“Dengan kebangkitan ekonomi setelah pandemi Covid-19, kami yakin sektor unggas bisa kembali normal dan bergerak kembali untuk mengejar pertumbuhan 10 hingga 15 persen seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Bambang.
Adapun, untuk mengakselerasi pertumbuhan kinerja pada tahun depan perseroan akan menggenjot sektor penghiliran, seperti memperbesar kapasitas fasilitas produksi daging olahan dan meningkatkan pemasaran, penjualan langsung kepada konsumen.
Apalagi, pada tahun ini JPFA telah mengakuisisi PT So Good Food (SGF) yang sesuai dengan selling purchase agreement (SPA) akan terkonsolidasi kinerjanya terhadap perseroan per 30 November 2020.