Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten BUMN Karya dan jalan tol menghijau pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (17/11/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. memimpin penguatan dengan kenaikan 14,02 persen menjadi Rp935 per saham. Saham dengan ticker ADHI tersebut diperdagangkan sebanyak 23.471 kali dengan turnover Rp227 miliar.
Selanjutnya saham PT PP (Persero) Tbk. mengikuti dengan pertumbuhan 5,91 persen menjadi Rp1.165.
Saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menguat 2,94 persen menjadi Rp1.050 per saham dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. naik 1,36 persen menjadi Rp1.490 per saham.
Selanjutnya, saham emiten jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terapresiasi 1,62 persen menjadi Rp4.400 per saham.
Selain harapan mengenai bisnis konstruksi dan potensi divestasi melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) pada 2021 untuk emiten pelat merah, baru-baru ini Ustaz Yusuf Mansur atau UYM turut menambah sentimen.
Baca Juga
UYM yang juga adalah Komisaris Utama PT Paytren Aset Manajemen mengatakan saat ini tengah mengakumulasikan saham dari perusahaan terbuka yang bergerak di industri jalan tol.
“Seluruh tol. Semangatnya membawa doa, membawa keberkahan niat. Kita ada di dalam, dengan menanam doa dan keberkahan, sekali-sekali lah bawa nafas yang beda. [Emiten] BUMN lah,” kata UYM kepada Bisnis, Senin (16/11/2020).
Dalam transaksi kali ini, UYM kembali menegaskan bahwa dana yang digunakannya untuk keperluan investasi. Dia menjelaskan dengan investasi dalam suatu saham bisa membuat rasa memiliki atas perusahaan tersebut.
Adapun, nama UYM kembali ramai di dunia investasi saat dia disinyalir cuan dalam saham PT Bank BRI Syariah Tbk. Setelahnya, UYM bahkan menyebut dirinya juga masuk ke saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.