Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham AS alias Wall Street dibuka menguat setelah kinerja perusahaan-perusahaan besar menunjukkan pertumbuhan di tengah pandemi Covid-19.
Seperti dilansir Bloomberg, Jumat (13/11/2020), indeks S&P 500 rebound 0,7 persen pada pembukaan hari ini setelah melemah pada perdagangan hari sebelumnya. Penguatan ini sekaligus membuka peluang berlanjutnya reli mingguan.
Saham Cisco Systems Inc. dan Applied Materials Inc. menjadi pengerek penguatan di saham teknologi setelah kinerja keduanya melampaui proyeksi. Saham Walt Disney Co. juga melonjak setelah laporan keuangannya menunjukkan kesuksesan platform Disney+.
Saham lain yang juga menguat adalah platform taruhan olahraga DraftKings Inc. sebesar 9 persen, setelah perusahaan ini menaikkan proyeksi pendapatan tahun ini. Ada pula sentimen positif dari aksi layanan pesan antar makanan terbesar AS, DoorDash Inc., yang menyerahkan dokumen Initial Public Offering (IPO) ke otoritas bursa Negeri Paman Sam.
Catatan Bank of America Corp. dan EPFR Global Data menyebutkan dana yang mengalir ke pasar modal AS mencapai US$44,5 miliar pada periode 9-11 November 2020 saja. Angka ini menjadi rekor tersendiri, didorong oleh kabar hasil positif dari uji coba vaksin Covid-19.
"Kami rasa reli hingga saat ini bisa dibenarkan. Pemulihan kinerja pendapatan korporasi lebih baik dari perkiraan, kebijakan moneter sudah direlaksasi oleh bank-bank sentral utama selama sebulan terakhir, dan kebijakan fiskal kemungkinan akan tetap akomodatif," papar Chief Investment Officer UBS Global Wealth Management Mark Haefele dalam risetnya kepada klien, seperti dilansir Bloomberg.
Di sisi lain, indeks Stoxx Eropa 600 justru melemah 0,6 persen dan MSCI Asia Pasifik tidak mengalami pergerakan.
Untuk komoditas, indeks komoditas Bloomberg menunjukkan kenaikan 0,5 persen dan emas menguat 1 persen ke posisi US$1.894,68 per troy ounce. Namun, harga minyak WTI tergelincir 1,3 persen menjadi US$40,57 per barel.
Kurs
- Indeks dolar Bloomberg di pasar sport turun 0,2 persen
- Euro terapresiasi 0,1 persen menjadi US$1,1823
- Yen Jepang terapresiasi 0,3 persen menjadi 104,78 per dolar AS
Obligasi
- Yield treasury 10 tahun stagnan di 0,88 persen
- Yield surat utang 10 tahun Jerman turun 2 bps menjadi -0,56 persen
- Imbal hasil obligasi Inggris terpangkas 1 bps menjadi 0,334 persen