Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Susul Wall Street, Bursa Asia Dibuka di Zona Merah

Indeks TOPIX Jepang dan S&P/ASX 200 Australia dibuka terkoreksi masing-masing 0,7 persen dan 0,2 persen, sedangkan indeks KOSPI Korea Selatan melemah 0,2 persen.
Tokyo Stock Exchange atau Bursa Saham Tokyo, Jepang./ Kiyoshi Ota - Bloomberg
Tokyo Stock Exchange atau Bursa Saham Tokyo, Jepang./ Kiyoshi Ota - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia mengawali perdagangan hari Jumat (13/11/2020) di zona merah menyusul pergerakan saham di Amerika Serikat.

Dilansir dari Bloomberg, indeks TOPIX Jepang dan S&P/ASX 200 Australia dibuka terkoreksi masing-masing 0,7 persen dan 0,2 persen, sedangkan indeks KOSPI Korea Selatan melemah 0,2 persen.

Kota New York yang menjadi pusat awal pandemi di AS bersiap untuk kemungkinan menutup sekolahnya, sementara Chicago mengeluarkan peringatan kepada penduduk untuk tetap berada di rumah kecuali untuk bekerja dan aktivitas penting lainnya.

Sementara itu, pemerintahan Trump mundur dari pembicaraan paket stimulus dan menyerahkannya kepada Kongres untuk melanjutkan kembali negosiasi dengan Ketua DPR Nancy Pelosi.

Seluruh sektor utama di bursa AS melemah, dengan sektor energi dan keuangan mencatat kinerja terburuk, sedangkan imbal hasil obligasi Treasury bertenor 10 tahun menjauh dari kisaran 1 persen.

Setelah penutupan perdagangan reguler, Cisco Systems Inc. melonjak menyusul proyeksi pendapatan yang optimis untuk periode saat ini. Walt Disney Co. juga melonjak setelah melaporkan kerugian kuartal keempat yang lebih kecil dari perkiraan.

Sementara itu, tiga bank sentral utama dunia memperingatkan bahwa prospek vaksin Covid-19 tidak cukup untuk mengakhiri tantangan ekonomi yang diciptakan oleh pandemi.

Infeksi virus Corona dan pasien rawat inap meningkat di 49 negara bagian AS, dibandingkan dengan seminggu yang lalu, sedangkan jumlah kematian meningkat di 35 negara bagian.

Negara Bagian New York mencatat nyaris 10.000 kasus virus corona baru selama dua hari terakhir. Hal ini membuat Gubernur Andrew Cuomo mendesak orang-orang untuk tinggal di rumah.

"Pasar mengalami kelelahan setelah mencatat reli karena kami fokus pada tren Covid-19 jangka pendek yang mengganggu dan potensi beberapa bulan yang sulit," kata analis pasar global StoneX, Yousef Abbas, seperti dikutip Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper