Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Kamis (12/11) Terimbas Dolar AS

Pada pukul 06.43 WIB, harga emas spot koreksi 0,01 persen atau 0,21 poin menjadi US$1.865,52 per troy ounce akibat penguatan dolar AS.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mendapat tekanan seiring dengan rebound dolar AS pada perdagangan Kamis (12/11/2020).

Pada pukul 06.43 WIB, harga emas spot koreksi 0,01 persen atau 0,21 poin menjadi US$1.865,52 per troy ounce.

Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,04 persen atau 0,7 poin menuju US$1.862,3 per troy ounce.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama naik 0,32 persen menjadi 93,043.

Mengutip Economic Times, optimisme seputar potensi vaksin Covid-19 meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi yang cepat, mendorong investor menuju aset berisiko.

"Emas memiliki dua hal yang menghambatnya, ekuitas yang kuat dan dolar yang kuat pada saat ini. Sulit bagi emas untuk terus reli mengingat kedua pasar tersebut naik lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar di RJO Futures.

"Pelarian ke tempat aman dalam logam mulia yang kita rasakan minggu lalu setelah pemilihan AS telah hilang karena berita vaksin virus corona."

Melampaui daya tarik emas, indeks dolar naik 0,4 persen ke level tertinggi hampir satu minggu, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sentimen risiko di antara investor naik karena prospek vaksin Covid-19 yang efektif menutupi kekhawatiran atas lonjakan infeksi. Namun, terobosan tersebut menyoroti tantangan logistik dalam mendistribusikan ratusan juta dosis setelah tersedia.

"Mengingat reaksi yang kami lihat terhadap berita vaksin dalam beberapa hari terakhir, risiko penurunan langsung untuk emas tidak diragukan lagi telah meningkat," kata analis OANDA Craig Erlam dalam sebuah catatan.

Menurutnya, area utama harga emas tetap antara US$1.850 - US$1.860 dan terlihat sangat rentan dalam waktu dekat. Namun, prospek jangka panjang untuk emas bullish.

Pembuat kebijakan Federal Reserve pada hari Selasa menyoroti perlunya dukungan fiskal yang lebih bertarget dari pemerintah.

Emas, yang telah meningkat lebih dari 22 persen sepanjang tahun ini, cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus yang luas dari bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.

14:43 WIB
Pukul 14.38 WIB, harga emas spot naik 0,27 persen

Pukul 14.38 WIB, harga emas spot naik 0,27 persen menuju US$1.870,76 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,33 persen ke level US$1.867,7 per troy ounce.

Indeks dolar AS naik 0,03 persen menuju 93,075.

13:13 WIB
Pukul 13.08 WIB, harga emas spot naik 0,28 persen

Pukul 13.08 WIB, harga emas spot naik 0,28 persen menuju US$1.870,88 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,27 persen ke level US$1.866,7 per troy ounce.

Indeks dolar AS koreksi 0,02 persen menuju 93,024.

10:38 WIB
Pukul 10.34 WIB, harga emas spot naik 0,25 persen

Pukul 10.34 WIB, harga emas spot naik 0,25 persen menuju US$1.870,46 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,42 persen ke level US$1.869,5 per troy ounce.

Indeks dolar AS koreksi 0,06 persen menuju 92,989.

08:28 WIB
Pukul 08.24 WIB, harga emas spot naik 0,09 persen

Pukul 08.24 WIB, harga emas spot naik 0,09 persen atau 1,63 poin menjadi US$1.867,36 per troy ounce.

Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,21 persen atau 3,9 poin menuju US$1.865,5 per troy ounce.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama koreksi 0,1 persen menjadi 92,947.


Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper