Bisnis.com, JAKARTA - Pelemahan dolar AS akibat progres vaksin corona dari Pfizer menjadi kesempatan bagi harga emas untuk menanjak pada perdagangan Rabu (11/11/2020).
Pada perdagangan Rabu (11/11/2020) pukul 10.56 WIB, harga emas spot naik 0,19 persen atau 3,49 poin menjadi US$1.880,81 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Desember 2020 meningkat 0,11 persen atau 2 poin ke level US$1.878,4 per troy ounce.
Indeks dolar AS koreksi 0,13 persen menuju 92,629.
Monex Investindo Futures dalam laporannya menyampaikan dolar AS melemah di sesi perdagangan Asia hari Rabu (11/11) dengan lonjakan terbaru dalam kasus Covid-19 dan pertanyaan bagaimana vaksin Covid-19 akan dikirimkan.
Dolar AS sempat menguat setelah Pfizer Inc dan BioNTech merilis hasil sementara fase 3 yang positif dari kandidat vaksin Covid-19 BNT-162b2 pada hari Senin, dengan hasil menunjukkan bahwa vaksin itu 90 persen efektif dalam mencegah infeksi.
Baca Juga
Berita tersebut membuat sempat dolar AS menguat terhadap mata uang safe haven seperti yen Jepang dan Swiss Franc, dan mendorong kenaikan saham global. Penguatan dolar juga menekan harga emas kemarin.
Saat ini, pasar mengkhawatirkan terkait hambatan logistik seperti pengiriman vaksin Pfizer di tengah suhu yang sangat dingin dan rintangan lainnya seperti khasiat dan umur vaksin, membatasi antusiasme investor.
"Namun, beberapa investor masih tetap optimis dengan hati-hati terhadap prospek jangka pandang terhadap dolar AS," papar Monex.
Selain itu, pelemahan dolar AS hari ini turut mendorong harga emas. Penguatan logam mulia juga ditopang harapan pembahasan stimulus bantuan corona setelah Pilpres AS.