Bisnis.com, JAKARTA — PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) sahamnya yang beredar dengan nominal sebanyak-banyaknya Rp500 miliar.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, perseroan menyatakan maksudnya untuk melakukan buyback tanpa melalui rapat umum pemegang saham dengan jumlah biaya pembelian sebanyak-banyaknya Rp500 miliar atau paling banyak 20 persen dari modal disetor dalam perseroan dengan ketentuan paling sedikit 7,5 persen dari saham beredar.
“Perseroan bermaksud untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan cara melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan,” demikian tulis Corporate Secretary EMTK dalam Keterbukaan Informasi, seperti dikutip Bisnis, Senin (9/11/2020)
Pembelian kembali saham akan dilakukan secara bertahap dalam periode 3 bulan terhitung sejak tanggal 9 November 2020 sampai dengan 8 Februari 2021 pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan.
Biaya pembelian kembali saham akan berasal dari kas internal dan perseroan memastikan hal tersebut tidak akan menyebabkan kekayaan bersih perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan.
Adapun perseroan menyebut dampak dari pelaksanaan buyback adalah hilangnya pendapatan bunga atas dana yang digunakan untuk pembelian kembali saham perseroan.
Baca Juga
“Namun direksi perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan Pembelian Kembali Saham tidak akan mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha Perseroan, mengingat Perseroan mempunyai modal kerja dan arus kas yang cukup dan memadai untuk melaksanakan Pembelian Kembali Saham termasuk pembiayaan kegiatan usaha Perseroan,” tulis perseroan.
Rencana buyback ini bukan yang pertama kalinya disampaikan oleh EMTK. Perseroan telah menyatakan rencana pembelian kembali saham dengan nominal sebanyak-banyaknya Rp300 miliar dalam periode 7 Agustus sampai dengan 6 November 2020.
Eebelumnya, EMTK juga menyatakan siap menggelontorkan Rp1 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham pada periode 1 April sampai dengan 19 Juli.