Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Inggris Selidiki Dugaan Kasus Suap Garuda, Erick Thohir Minta Bantuan Kemenkumham

Lembaga pemberantasan korupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO) tengah melakukan penyelidikan atas dugaan suap yang melibatkan Bombardier Inc dalam penjualan pesawat ke salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penjelasan kepada media massa usai rapat rapat tertutup dengan Komisi VI DPR di Komplek Gedung DPR MPR, Jakarta, Senin (14/9/2020)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penjelasan kepada media massa usai rapat rapat tertutup dengan Komisi VI DPR di Komplek Gedung DPR MPR, Jakarta, Senin (14/9/2020)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam dugaan kasus suap yang melibatkan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA).

Lembaga pemberantasan korupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO) tengah melakukan penyelidikan atas dugaan suap yang melibatkan Bombardier Inc dalam penjualan pesawat ke salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya sangat mendukung penindaklanjutan masalah hukum yang melibatkan salah satu perusahaan milik negara. Hal tersebut karena merupakan bagian dari Good Corporate Governance dan transparasi yang sesuai dengan program transformasi BUMN.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam penanganan kasus Garuda. Kementerian Hukum dan HAM membantu kami dalam melakukan revisi kontrak melalui mutual legal assistance,” ujarnya, Jumat (5/11/2020).

Investigasi tersebut dibeberkan oleh Bombardier Inc bersamaan dengan rilis laporan keuangan kuartalan perusahaan asal Kanada tersebut. Bombardier juga tengah melakukan audit internal terkait seluruh transaksi yang berkaitan dengan Garuda Indonesia, termasuk pembelian pesawat tipe CRJ1000 pada 2011 dan 2012 lalu.

Dalam pernyataan resminya, pihak Bombardier telah memulai audit tersebut sejak Mei lalu saat pengadilan tindak pidana korupsi Indonesia memvonis bersalah eks Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

“Kami telah bertemu dengan SFO untuk membahas kelanjutan audit internal perusahaan dan potensi kerja sam antara kedua pihak secara sukarela,” demikian pernyataan manajemen Bombardier dikutip dari Wall Street Journal pada Jumat (6/11/2020).

Sementara itu, pihak SFO juga mengkonfirmasi proses investigasi tengah berlangsung dalam pernyataan resminya pada Kamis kemarin. Meski demikian, SFO enggan memberi penjelasan lebih lanjut karena status kasus ini yang masih dalam tahap penyelidikan.

Pengadilan memutus Emirsyah bersalah atas kasus suap pengadaan pesawat dan manufaktur yang melibatkan sejumlah perusahaan, termasuk Bombardier. Perusahaan yang juga memproduksi kereta api ini dinyatakan tidak bersalah.

Berdasarkan laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Emirsyah Satar divonis 8 tahun penjara dan didenda US$69,7 ribu dan harus membayar ganti rugi senilai US$1,6 juta. Ia dinilai menerima suap jutaan dolar melalui kontrak dan pemesanan armada pesawat yang juga melibatkan Airbus dan Rolls-Royce.

Juru Bicara Airbus mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mereformasi sistemnya untuk memastikan hal serupa tidak terulang.

“Kami juga meningkatkan sistem kepatuhan melalui pengawasan yang dilakukan oleh Panel Kajian Kepatuhan Independen,”demikian pernyataan juru bicara tersebut.

Sebelumnya, Rolls-Royce juga harus membayar US$800 juta pada 2017 setelah terlibat dalam kasus korupsi di AS, Inggris, dan sejumlah wilayah lainnya. Sementara itu, Airbus sendiri juga harus membayar US$4 miliar atas dugaan suap dan pelanggaran peraturan ekspor di AS, Inggris, dan Perancis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper