Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) kembali mengumumkan rencana private placement perseroan.
Emiten pengelola RS Hermina itu akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 208,11 juta saham baru melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Dengan asumsi seluruh saham diterbitkan, maka pemegang saham akan terkena dilusi kepemilikan sebanyak-banyaknya 6,54 persen.
"Untuk itu, perseroan akan meminta restu RUPSLB pada 10 November 2020," papar manajemen HEAL, dikutip Rabu (4/11/2020).
Medikaloka akan mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) melalui PMTHMETD sebanyak-banyaknya 208,11 juta dengan nilai nominal Rp 100 atau sebanyak-banyaknya 7 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Private placement bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan, memenuhi kebutuhan modal kerja dan belanja modal untuk pengembangan usaha, serta meningkatkan likuiditas saham HEAL yang ada di BEI.
Pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan secara bertahap tetapi tidak melebihi jangka waktu 2 (dua) tahun sejak mendapatkan persetujuan RUPSLB.
Baca Juga
Mengenai calon pemodal, HEAL berkomitmen untuk menerbitkan saham baru dalam PMTHMETD ini kepada investor publik yang tidak terafiliasi dengan perseroan (pihak ketiga), yang mana pada tanggal diterbitkannya Keterbukaan Informasi ini belum ditentukan pihak-pihaknya.
PMTHMETD tidak akan menyebabkan perubahan pada daftar pemegang saham pengendali Perseroan. Namun, kepemilikan masyarakat di bawah 5 persen akan berkurang menjadi 38,39 persen dari sebelumnya 41,08 persen.
Setelah adanya penambahan modal, Kas dan Setara Kas HEAL per Juni 2020 akan meningkat sebesar Rp 686,76 miliar menjadi Rp1,27 triliun atau meningkat sebesar 116,1 persen.
Total Aset meningkat dari Rp5,04, triliun menjadi Rp5,72 triliun atau meningkat sebesar 13,6 persen. Total Ekuitas meningkat dari Rp2,89 triliun menjadi Rp3,57 triliun atau meningkat sebesar 23,7%.
Selain itu, PMTHMETD ini juga akan memperkuat rasio-rasio keuangan HEAL seperti rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas dari 0,74x menjadi 0,60x, rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset dari 0,43x menjadi 0,37x, serta rasio Total Aset Lancar terhadap Total Liabilitas Jangka Pendek dari 1,53x menjadi 2,28x.
Pada perdagangan Rabu (4/11/2020) sesi I, saham HEAL naik 0,96 persen atau 30 poin menjadi Rp3.14o, setelah bergerak di rentang Rp3.110 - Rp3.200.
