Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme dari Stimulus AS Dorong Bursa Asia ke Zona Hijau

indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup di zona merah dengan kenaikan 0,1 persen. Tren positif juga terjadi pada indeks Topix Jepang dan Hang Seng Hong Kong yang masing-masing menghijau 0,74 persen dan 0,9 persen.
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas pasar saham Asia ditutup menguat ditengah optimisme terhadap pembahasan paket stimulus di Amerika Serikat.

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (21/10/2020), indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup di zona merah dengan kenaikan 0,1 persen. Tren positif juga terjadi pada indeks Topix Jepang dan Hang Seng Hong Kong yang masing-masing menghijau 0,74 persen dan 0,9 persen.

Sementara itu. indeks Kospi Korea Selatan terpantau menguat 0,5 persen setelah dibuka di zona merah. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite terkoreksi 0,1 persen

Reli pasar Asia dibangun di atas harapan stimulus membuat investor mempertimbangkan tenggat waktu Pelosi untuk mencapai kesepakatan hari ini. Mereka berspekulasi bahwa pilpres mendatang memberikan banyak rintangan yang harus diatasi.

Namun dengan pembuat kebijakan Federal Reserve yang mendesak lebih banyak dukungan fiskal untuk melengkapi stimulus moneter, banyak pelaku pasar mungkin menghiraukan tenggat waktu tersebut.

"Pasar keuangan terus meperhitungkan faktor stimulus AS yang akan terjadi sebelum pemilu presiden di AS seiring dengan kenaikan tingkat imbal hasil obligasi," ujar Jeffrey Halley, Senior Market Analyst, Asia Pacific di Oanda

Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan lonjakan kasus positif virus corona di wilayah Eropa menimbulkan risik bagi outlook pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Adapun, para pemimpin negara di Benua Biru tengah meningkatkan upaya pembatasan pergerakan, salah satunya dengan kembali menerapkan lockdown dan jam malam. Jerman dan Belanda mencatatkan angka infeksi harian tertinggi pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper