Bisnis.com, JAKARTA— Emiten jasa logistik PT Satria Antaran Prima Tbk. optimistis mampu membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit pada akhir 2020.
Presiden Direktur Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono mengungkapkan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah membuat usaha kembali bergeliat. Kondisi itu membuat terjadi kenaikan volume kiriman business to business (B2B) dan business to consumer (B2C).
“Cuma masih sedikit, tetap dari marketplace dan e-commerce yang terus tumbuh,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (20/10/2020).
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2020, emiten berkode saham SAPX itu membukukan pendapatan Rp218,31 miliar per 30 Juni 2020. Realisasi itu naik 21,92 persen dari Rp179,05 miliar pada semester I/2019.
Kontribusi terbesar pendapatan perseroan berasal dari wilayah Jabodetabek dengan Rp196,05 miliar per 30 Juni 2020. Nilai yang dikantongi naik 16,38 persen dari Rp168,83 miliar periode yang sama tahun lalu.
Dari situ, SAPX membukukan laba bersih Rp17,71 miliar pada semester I/2020. Pencapaian perseroan naik 35,39 persen dari Rp13,08 miliar per 30 Juni 2019.
Budiyanto mengatakan saat ini perseroan sedang fokus ke pasar social commerce. Selain itu, SAPX juga menggarap pembukaan agen counter.
“[Outlook SAPX sampai dengan akhir 2020] pendapatan tumbuh 20 persen dan laba bersih naik sekitar 10 persen,” imbuhnya.